
SURABAYA (Lenteratoday) - Dalam rangka menurangi angka stunting di Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya melalui Puskesmas mengadakan Aksi Bergizi Cegah Stunting (Siber Casting) di seluruh SMP dan MTs baik Negeri maupun Swasta.
drg. Dwiana Yuniarti, kepala Puskesmas Wonokromo, mengatakan kegiatan ini nantinya akan berkelanjutan satu bulan sekali. Selain itu, Dwiana juga mengatakan, bahwa Siber Casting ini ditujukan untuk anak-anak yang menginjak pubertas.
"Untuk anak yang usianya sudah mau memasuki pubertas, jadi mencegah stunting bisa dilakukan sejak awal, utamanya pemberian tablet tambah darah untuk mencegah anemia. Karena anemia dapat memicu kelahiran stunting," jelasnya saat ditemui di Puskesmas Wonokromo, Rabu (24/05/2023)
Dalam kegiatan Siber Casting, siswa diajak senam bersama, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) cuci tangan bersama, sarapan pagi bersama, pemberian tablet tambah darah, dan juga edukasi tentang mecegah anemia pada remaja.
Dalam mencegah anemia ini, siswa diberikan tablet tambah darah yang dikonsumsi satu minggu sekali. Dwiana mengatakan, tidak ada efek samping setelah meminum tablet tambah darah, yang ada siswa akan terhindar dari anemia dan kelahiran stunting.
"Tidak ada. Efek sampingnya untuk mencegah anemia, meningkatkan HB di dalam darah," tegasnya.
Dwiana menegaskan, tablet tambah darah tidak dianjurkan diminum dengan teh, karena teh dapat menetralkan tablet tambah darah. Selain itu, penting untuk siswa sarapan terlebih dahulu sebelum meminum tablet tambah darah.
Dwiana juga mengatakan, tidak ada pantangan makanan setelah minum tablet tambah darah, yang terpenting adalah sarapan terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
"Tidak ada, yang penting makan dulu sebelum minum tablet tambah darah," ujarnya. (*)
Reporter : Jannatul Firdaus | Editor :Lutfiyu Handi