Kediri - Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Kediri kembali pecah rekor. Pada Jumat (22/5/2020) bertambah 18 orang, jumlah terbesar sejak pandemi berlangsung akhir Maret lalu, sehingga jumlah pasien positif melonjak jadi 74 orang.
Keterangan pers Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri, Jumat (22/5/2020) menyebutkan, ke-18 (delapan belas) kasus tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 yang terdiri dari 13 kasus klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung, 3 kasus mempunyai keterkaitan dengan klaster Pabrik Rokok Mustika, 1 kasus klaster Desa Toyoresmi dan 1 kasus klaster Desa Kambingan.
Sedang 13 (tiga belas) klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung tersebar di beberapa kecamatan, yakni; Kecamatan Semen ada 6 orang warga Desa Puhrubuh dan 3 orang warga Desa Bobang; Kecamatan Kandat ada 1 orang warga Desa Pule dan 1 orang warga Desa Blabak; Kecamatan Wates ada 1 orang warga Desa Sumberagung.
Kemudian, Kecamatan Kras ada 1 orang warga Desa Banjaranyar dan 3 kasus terkait klaster Pabrik Rokok Mustika; 1 orang warga Desa Blabak Kecamatan Kandat; 1 orang warga Desa Seketi Kecamatan Ngadiluwih; 1 orang warga Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem; 1 kasus klaster Desa Toyoresmi; 1 orang warga Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem; 1 kasus klaster Desa Kambingan; 1 orang warga Desa Paron Kecamatan Ngasem.
Dijelaskan, 9 orangwarga Kecamatan Semen saat ini melakukan isolasi di rumah karantina desa,sedangkan 9 orang lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Semuanya dalampengawasan tenaga medis.
Ditambahkan, 1(satu) pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kelurahan Pare Kecamatan Pareyang selama ini melakukan isolasi mandiri di Surabaya telah sembuh. Daripemeriksaan laboratorium, hasil swab yang dilakukan pada pasien tersebutterkonfirmasi negatif.
Selain itu, tulis Juru bicara TGTPP Covid-19Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib, ada penyesuaian data, dimana 1 (satu) pasienterkonfirmasi positif Covid-19 yang sebelumnya masuk Desa Kaliboto KecamatanTarokan berubah menjadi Kota Surabaya karena hasil tracing menunjukkan pasien berdomisili di Kota Surabaya.
“Dengan 1 penyesuaian data domisili dan tambahan 18 kasus ini, saat ini terdapat 74 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri. (gos)
.jpg)
.jpg)
