MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengakui pemerintah membuka opsi menambah impor beras lagi. Alasannya untuk menghadapi fenomena cuaca panas berkepanjangan (el nino). Sebelumnya Bulog memang sudah mendapat penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk mengimpor 2 juta ton beras pada tahun ini. Suara keberatan dan penolakan pun bergema. Apalagi impor dilakukan saat ini, ketika petani sudah menjelang musim panen. Para ahli pertanian meminta pemerintah melakukan penundaan dan melihat dahulu bagaimana produksi beras pada bulan Agustus mendatang. Suasana makin gaduh saat Gubernur Bali, I Wayan Koster, menolak dengan tegas beras impor dari Bulog masuk Bali. Total ada sekitar 50-10 ribu ton beras asal Vietnam. Alasan Koster, Pulau Dewata dalam kondisi surplus beras. Dia pun menyindir Bulog yang seharusnya membeli beras petani lokal agar perekonomian daerah ikut meningkat. Kebijakan siapa yang blunder? BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINIhttps://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2023/05/23052023.pdf
[3d-flip-book id="140439" ][/3d-flip-book]