
MEKSIKO (Lenteratoday) - Penembakan terjadi di sebuah pameran mobil di Ensenada, Baja California, Meksiko pada Sabtu (20/5/2023) waktu setempat. Setidaknya ada 11 orang tewas dan 9 luka luka dalam peristiwa tersebut.
Keterangan korban ini dilansir dari Reuters Minggu (21/5/2023), insiden terjadi saat pertunjukan balap mobil segala medan di daerah San Vicente, Kota Ensenada. Sementara, situs berita Alvarez melaporkan, pembantaian di Ensenada bermula dari konfrontasi antara anggota Kartel Arellano Felix (CAF) dan Kartel Sinaloa.
Pembantaian terjadi di pom bensin San Vicente, dekat dengan tempat peserta lomba mengisi bahan bakar mobilnya.
Menurut laporan panggilan 911, tiba-tiba Sabtu sekitar pukul pukul 14:18 waktu setempat, orang-orang dengan senjata laras panjang keluar dari van abu-abu. Mereka mulai menembaki peserta di pom bensin.
Dilansir dari Daily Mail, sebuah video yang diposting ke Twitter oleh jurnalis Meksiko, Alfredo Alvarez menunjukkan seorang pelaku menembak mati peserta balapan mobil lokal.
Putaran tembakan senjata otomatis dapat terdengar menembak tanpa henti dalam rekaman. Media tersebut menyebut korban luka mencapai 11 tewas, sementara tujuh lainnya luka. Saksi-saksi kekerasan terlihat berlari ke seberang jalan untuk mencoba bersembunyi dari bahaya.
Polisi kota dan negara bagian, Marinir, Departemen Pemadam Kebakaran dan Palang Merah Meksiko segera dikerahkan menuju lokasi kejadian.
"Jaksa Agung negara bagian Ricardo Ivan Carpio Sanchez menugaskan kelompok khusus untuk menyelidiki penembakan itu," kata Wali Kota Armando Ayala Robles.
Kejahatan di Baja California umumnya dikelompokkan menjadi salah satu dari dua kategori: pencurian umum dan aktivitas kartel.
Kartel di Baja California, yang terletak tepat di bawah perbatasan dengan Amerika Serikat, berseteru memperebutkan wilayah dalam upaya mengendalikan jalur perdagangan narkoba dan manusia yang penting. (*)
Sumber : tempo.co | Editor : Lutfiyu Handi