09 April 2025

Get In Touch

Sisi Lain Idul Fitri, Meminta Maaf Bisa Menyehatkan Tubuh

Memaafkan baik untuk kesehatan (Shutterstock)
Memaafkan baik untuk kesehatan (Shutterstock)

Tidak lama lagi umat Muslim se-antero dunia bakal memasuki Hari Raya Idul Fitri. Momen terbaik untuk meminta maaf, dan saling memaafkan.

Karena kondisi saat ini berada pada masa pandemi Covid-19, maka disarankan agar tetap berada di rumah. Ungkapan “saling memaafkan” tetap bisa dilakukan, meskipun dari jarak jauh.

Dalam hidupnya, manusia kerap melakukankesalahan. Baik besar maupun kecil. Namun, meski telah menyadari bahwa haltersebut benar adanya, orang-orang sering kali enggan mengucapkan kata maaf.

Padahal, meminta maaf malah memberikan lebihbanyak kebaikan, tak hanya untuk keadaan emosional tapi juga manfaat untukkesehatan tubuh sendiri.

Seorang psikolog klinis diMorris Psychological Group bernama Menurut Daniel Watter, Ph.D. meneliti ini.Ternyata, permintaan maaf dapat memberikan efek yang negatif atau positif,bergantung pada bagaimana cara seseorang saat melakukannya.

Jika tidak dilakukan dengan tulus, tandanya seseorang masihmemiliki berbagai emosi negatif di dalam hati. Boleh jadi perasaan ini tidakmenghilang. Suasana batin menjadi depresi atau gangguan kecemasan.

Padahal, ketika meminta maaf dengan tulus dan benar-benarmenyadari kesalahannya, seseorang akan merasa lebih lega dan tak lagi menahanemosi negatif.

Sebuah studi yang dilakukan tahun 2014, 337 peserta yang memintamaaf terlebih dahulu saat ada konflik dengan pasangannya berhasil menurunkantingkat kemarahan yang mereka rasakan.

Tentunya, meminta maaf tak cuma memberi manfaat bagi pihak yangbersalah, tapi juga pada pihak yang dimintakan maaf.

Efek tersebut berupaperlambatan detak jantung, menurunnya tekanan darah dan tingkat keringat, sertamenurunnya tekanan yang dirasakan pada wajah.

Terkadang, ketika orang yang bersalah meminta maaf, korban yangdisakiti akan jauh lebih mudah untuk melihat mereka dengan pandangan yang lebihmanusiawi.

Jika pelaku kesalahan benar-benar minta maaf dengan tulus, walauperistiwanya telah lama berlalu, korban akan lebih mudah untuk memaafkan.

Tak mudah untuk mengakuikesalahan dan mengucap kata maaf. Walau kata maaf sudah terucap, Anda tak akanmendapatkan manfaat apapun jika melakukannya atas keterpaksaan atau hanya untukmerasa “yang penting udah mintamaaf”.

Telah meminta maaf dan dimaafkan bukan berarti Anda juga bisakembali melukai orang lain lalu terjebak pada siklus yang sama.

Meminta maaf berarti Anda sadar betul apa yang telah Andalakukan. Bayangkan bila hubungan Anda dan orang lain tak kunjung membaik karenaAnda tak melakukan langkah terlebih dulu.

Tumbuhkan juga empati di dalam hati, posisikan diri Anda sebagaipihak yang tersakiti. Dengan cara itu, Anda mungkin akan lebih terbantu untukbisa lebih sadar akan perasaan orang lain.

Ingatlah, meski nantinya Anda mengalami penolakan, setidaknyatelah meminta maaf ada manfaatnya yaitu meringankan rasa bersalah yang dapatmenghantui pikiran Anda (Ist-abh).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.