Desa Wisata Sekapuk Dipilih Menjadi Wakil Indonesia di Forum Internasional ASEAN Village Network

GRESIK (Lenteratoday) - Desa Sekapuk, Kec. Kecamatan Ujungpangkah, Kab. Gresik dipilih Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia menjadi salah satu desa wisata percontohan yang akan berbicara di forum internasional ASEAN Villages Network (AVN) atau Jejaring Desa ASEAN.

AVN merupakan jaringan desa, kelompok desa, dan asosiasi desa di seluruh Negara Anggota ASEAN untuk bertukar pandangan dan pengalaman tentang solusi cerdas dalam menanggapi tantangan perdesaan. Seperti diketahui, pembangunan pedesaan masih menjadi fokus utama pembangunan di Asia Tenggara. Forum ini merupakan salah satu agenda di KTT ASEAN ke-42.

Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim menyampaikan bahwa, Sekapuk menjadi salah satu desa terpilih diantara sembilan desa di Indonesia yang mendapat kesempatan berbicara di AVN yang jadwalnya pada bulan Juli 2023 mendatang. Diantaranya Desa Mangunan di Bantul DIY, Desa Kembang Kuning di Lombok Timur NTB, dan Sekapuk untuk desa wisata.

Sementara desa digital adalah Desa Cibiriu Wetan di Bandung Jabar, Desa Duda Timur di Karangasem Bali, Desa Kubu di Kubu Kalimantan Barat. Untuk Desa OVOP Desa Muara Badak Ulu di Kutai Kartanegara Kaltim, Desa Namang di Bangka Tengah Kepulauan Bangka Belitung, Desa Blendung di Pemalang Jawa Tengah.

"Untuk membangun bangsa, tentu harus kita mulai dari desa-desa," tandas Abdul Halim dikutip Selasa (16/5/2023).

Untuk Sekapuk memiliki dua wisata desa, yakni Setigi dan Agrowisata Kebun Pak Inggih (KPI). Abdul Halim diawali menjabat sebagai Kepala Desa membawa perubahan, semangat gotong royong membersihkan jalan yang kumuh, membersihkan tempat sampah yang sekarang mejadi wisata Setigi yang sangat mempesona, dan telah banyak mencuri wisatwawan.

Dari awal dibangun sebelum pandemi sudah mendatangkan wisatawan dari luar negeri seperti Australia, eropa, dan yang lain. Setigi telah mendatangkan jutaan pengunjung selama satu tahunnya, yang mampu menghasilkan omzet miliaran sehingga Desa Sekapuk dijuluki sebagai desa Miliader. (*)

Reporter: Asepta YP/Editor: widyawati