20 April 2025

Get In Touch

Dindik Kota Kediri Mulai Kompetisikan Perwakilan FLS2N Jenjang SD ke Tingkat Nasional

Salah satu perwakilan SD yang menampilkan seni tari di FLS2N 2023 Kota Kediri Tingkat Kecamatan.
Salah satu perwakilan SD yang menampilkan seni tari di FLS2N 2023 Kota Kediri Tingkat Kecamatan.

KEDIRI (Lenteratoday)-Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Kediri mengadakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Untuk jenjang SD tingkat kecamatan digelar mulai Senin (15/5/2023) hari ini hingga Kamis 17 Mei 2023. Lomba yang digelar antara lain tari, pantomim, menyanyi solo, gambar bercerita dan kriya anyam. Kegiatan dilakukan di Kampus I dan IV Universitas PGRI Kediri.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Kediri Anang Kurniawan mengatakan lomba FLS2N merupakan agenda tahunan yang digelar guna memfasilitasi bakat minat prestasi anak di jenjang SD dan SMP. FLS2N juga merupakan kegiatan berjenjang mulai dari tingkat kota, provinsi dan sampai tingkat nasional.

Lebih rinci Anang menyebut untuk, Senin (15/5/2023) lomba diikuti 135 peserta dari SD di Kecamatan Pesantren, selanjutnya Selasa (16/5/2023) ada 126 peserta dari SD di Kecamatan Kota dan hari terakhir Rabu (17/5/2023) sebanyak 140 peserta dari SD di Kecamatan Mojoroto.

“Untuk pemenang di tingkat kecamatan akan kita umumkan usai lomba dan kita ambil untuk juara 1 dan 2. Peserta yang keluar sebagai juara akan mengikuti tahap selanjutnya yakni FLS2N tingkat kota. Setelah itu, mereka akan mewakili Kota Kediri untuk maju di tingkat provinsi hingga nasiona,” ujar Anang.

“Untuk pelaksanaan FLS2N jenjang SMP, dijadwalkan, 30 Mei 2023 bersamaan dengan FLS2N jenjang SD untuk tingkat kota,” imbuh Anang.

Dijelaskan, pada penyelenggaraan FLS2N tingkat nasional tahun 2022, Kota Kediri berhasil meraih juara dan menang tiga kali berturut-turut dari lomba gitar duet jenjang SMP.

“Dari Dindik berusaha lebih intens membuat program yang bisa mengeksplor bakat anak, bisa memfasilitasi, mewadahi serta mengadakan pembinaan supaya mereka tumbuh sesuai bakat, minat mereka,” tuturnya.

Tidak ada kendala penyelenggaraan kegiatan FLS2N, menurut Anang yang membedakan penyelenggaraan tahun 2022 dan 2023 hanya pada proses registrasi peserta. Untuk tahun ini peserta diharuskan registrasi melalui website Pusat Prestasi Nasional (Pusprenas) untuk mengisi biodata, izin dari orangtua serta surat keterangan dari kepala sekolah.

“Tahun 2022 registrasi baru dilakukan kalau sudah juara tingkat kota dan akan mengikuti tahap selanjutnya di tingkat provinsi. Untuk hal ini sekolah-sekolah belum terbiasa, jadi butuh cukup waktu untuk sosialisasi pendaftaraan, pra registrasi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Anang berharap sekolah bisa memiliki beragam program ekstrakulikuler sehingga anak-anak bisa menyalurkan dan mengembangkan bakat.

“Setiap anak dianugerahkan memiliki bakat, minat, dan talenta.Untuk itu, pembinaan perlu dilakukan terlebih saat mereka di usia dini atau masa sekolah di jenjang SD sehingga sekolah diharapkan memiliki ekstrakulikuler yang bisa membantu mengembangkan bakat anak,” harapnya.(*)

Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.