20 April 2025

Get In Touch

Jelang Idul Fitri, Walikota Kediri Santuni Ribuan Anak Yatim dan Lansia

Wal kota Kediri, Abu Bakar saat menyerahkan bantuan ke anak yatim.
Wal kota Kediri, Abu Bakar saat menyerahkan bantuan ke anak yatim.

Kediri - Meski tengah disibukkan memimpin perang lawan Covid-19, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyempatkan menyerahkan bantuan Asistensi Lanjut Usia Terlantar (ASLUT), santunan anak yatim, santunan kematian, dan bantuan bagi orang dengan kecacatan (ODK) berat, di Kelurahan Burengan, Rabu (20/5/2020).

Pada kesempatan itu, Walikota Kediri didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut dan Lurah Burengan Muzamil. Acara penyerahan tersebut diterapkan pengaturan jarak antar penerima mengacu physical distancing sesuai protokol pencegahan Covid-19 .

Walikota Abdullah Abu Bakar mengungkapkan bantuan diberikan kepada  2.179 anak yatim, 865 penerima ASLUT, dan 32 penerima bantuan ODK berat, dan 186 penerima santunan kematian. Namun demikian,  nantinya anak yatim  di seluruh kelurahan di Kota Kediri akan mendapatkan.

“Hari ini Pemerintah Kota Kediri memberikanbantuan sosial di Kelurahan Burengan. Tapi ini sebenarnya berlaku untuk seluruhmasyarakat di Kota Kediri. Mudah-mudahan bantuan ini bisa dimanfaatkan panjenengan semua. Saya juga minta kitasemua berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera selesai,” ujarnya.

Selanjutnya, Wali Kota Kediri yang populer disapa Mas Abu ini menjelaskan bantuan yang diserahkan berasal dari anggaran rutin Pemkot Kediri bukan dari anggaran yang dialihkan untuk Covid-19. Besarannya untuk ASLUT Rp 200.000 yang diberikan setiap tiga bulan sekali, untuk anak yatim Rp 200.000/tahun, bantuan bagi ODK berat Rp 3 juta selama enam bulan, dan santunan kematian sebesar Rp 2 juta.

“Semua yang ada hubungannya dengan bantuansosial yang ada di Pemkot  Kediri kitakeluarkan Ramadhan ini. Kita ingin Pemkot Kediri dapat  meringankan beban masyarakat. Ya nanti bisalah untuk membeli lauk,” jelasnya.

Sementara itu, untuk bantuan Covid-19, Mas Abumenambahkan sekitar 65.000 KK dengan persentase 70 persen dari masyarakat KotaKediri. “Karena ini kan semua warga terdampak. Mungkin yang dulunyaberkecukupan sekarang bisa terjun karena pandemi ini. Kalau warga miskinnyasaja di Kota Kediri persentasenya 7 sampai 8 persen lah,” imbuhnya.

Rasa syukur dan bahagia karena telah menerima bantuan dari Pemkot Kediri tersebt dirasakan Yuni Tria asal Kelurahan Burengan. Dimana kakaknya yang bernama Eko Purwati menerima bantuan ODK berat dari Pemkot Kediri.

“Alhamdulillah dapat bantuan apalagi saat musim Corona ini. Bisa buat beli obat dan perlengkapannya sehari-hari. Bapak hanya juru parkir. Jadi penghasilannya nggak tentu. Semoga bantuannya bisa lanjut dan yang pasti bermanfaat,” ungkapnya.

Hal yang sama juga dirasakan Samirin penerima bantuan ASLUT asal Kelurahan Burengan. “Dengan adanya bantuan ini sangat lega. Ada bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mudah-mudahan pemerintah terus peduli dan bisa memperhatikan semua keluhan masyarakat,” ungkapnya. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.