MALANG (Lenteratoday) – Setelah penantian 12 tahun lamanya, kini akhirnya jamaah calon haji Kota Malang dapat berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji di tahun ini. Keberangkatan ini menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi para jamaah yang telah menantikan keberangkatan ini selama lebih dari satu dekade.
Salah satu jamaah haji lansia, yang terkonfirmasi jamaah dengan usia tertua di Kota Malang, Musa Abdurrahim (88), mengatakan bahwa dirinya telah mendaftar dan membayar biaya pelunasan haji di tahun ini. Warga kelurahan Penanggungan RT 5 RW 5, ini merasa sangat bersyukur dapat berangkat tahun ini dan masih diberikan kesempatan serta umur untuk menunaikan salah satu rukun Islam tersebut.
“Alhamdulillah, saya masih hidup masih diberikan kesempatan dan umur untuk melaksanakan ini salah satu rukun islam ini. Saya nomor 793 keberangkatannya. Harganya kan sekarang naik, terakhir (pelunasan) ini saya berangkat melunasi Rp 10 juta lebih,” ujar Musa, ditemui usai mengikuti Bimbingan Manasik Haji dari Kemenag Kota Malang, Rabu (10/5/2023).
Musa menambahkan bahwa sebenarnya, ia mendaftar dan berencana untuk berangkat bersama sang istri, namun sayangnya, istri Musa meninggal dunia sebelum berkesempatan berangkat haji bersamanya.
“Sebenarnya saya berangkat bareng istri, sudah saya daftarkan lunas juga, tapi ternyata baru bayar 2 tahun sudah meninggal. Jadi ini kan gak boleh digantikan, sama pendamping petugas nanti,” imbuhnya.
Meskipun terbilang sudah lanjut usia, namun semangat Musa untuk beribadah ke tanah suci nampak tidak terpatahkan. Terbukti, dari hasil tes kesehatan yang menunjukan tidak adanya keluhan yang ditemukan.
“Saya insyaallah sehat, sudah vaksin juga. Biar tua tapi siap membantu negara untuk hidup sehat. Buat saya ini nanti merupakan bentuk bahwa ibadah 5 butir (rukun islam) itu selesai dan tercapai. Kuncinya ingat, smiling make you beautiful,” tukas Musa dengan penuh semangat kepada awak media.
Rasa syukur dapat berangkat haji di tahun ini, juga diungkap oleh jamaah lain yakni Siti Juhariah (48) dan Agus Suprapto (52). Pasangan suami istri ini bersyukur, meskipun harus menunggu 12 tahun lamanya dengan biaya pelunasan yang mengalami kenaikan, namun perjuangan tersebut membuahkan hasil keberangkatannya menuju tanah suci di tahun ini.
“Alhamdulillah sudah bisa melunasi dengan perjuangan dan doa. Kami menunggu 12 tahun, daftar tahun 2011 dulu. Ini momen yang sangat membahagiakan,” ucap keduanya.
Keberangkatan jamaah haji tahun ini tentunya menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan bagi mereka yang telah menunggu keberangkatan ini selama bertahun-tahun. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)