Halal Bihalal Kebangsaan Lintas Agama di Kota Kediri, Paduan Suara Umat Kristiani Nyanyikan Lagu ‘Yalal Waton’

KEDIRI (Lenteratoday)-Kota Kediri layak menduduki peringkat kelima kota paling toleran di Indonesia. Di tengah halal bihalal kebangsaan yang diadakan berbagai pemeluk lintas agama, umat kristiani memperdengarkan lagu Islami ‘Yalal Waton’ sebagai bentuk penghormatan perayaan Idulfitri di Kelurahan Ngampel, Selasa (9/5/2023).
Menurut Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Feronica yang juga istri Wali Kota Abu Bakar saat menghadiri cara tersebut, sangat penting menjaga dan melestarikan toleransi dan kehidupan sehari-hari, semantara prestasi hanyalah bonus.
"Tadi ada penampilan paduan suara dari saudara-saudara kita umat kristiani dan mereka juga memimpin menyanyikan Yalal Waton. Ini simbol nyata dari kerukunan kita. Luar biasa sekali," ujarnya.
Wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini mengungkapkan Kelurahan Ngampel harus menjadi contoh. Kelurahan ini aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Sehingga dapat menjadi wadah dan sarana prasarana bagi warganya.
Halal bihalal ini ini juga menjadi bukti bahwa Kelurahan Ngampel dapat menyatukan semua perbedaan yang ada. "Saya meyakini perbedaan adalah rahmat. Tidak usah dengan orang lain apa yang ada di tubuh kita juga berbeda-beda. Di kota ini meskipun kita berbeda-beda tapi kita bisa guyub rukun," ungkapnya.
Pada halal bihalal ini Bunda Fey juga menyerahkan bingkisan kepada perwakilan wanita-wanita disabilitas. Kegiatan halal bihalal ditutup dengan tausiyah dari KH. Reza Ahmad Zahid dilanjutkan saling berjabat tangan.
Turut hadir, Camat Mojoroto, Ketua TP PKK Kecamatan Mojoroto, Lurah Ngampel, Ketua TP PKK Kelurahan Ngampel, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga Kelurahan Ngampel.(*)
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati