21 April 2025

Get In Touch

Polisi: Pemicu Bus Terjun ke Sungai di Tegal Bukan karena Anak Mainkan Hand Rem

Suasana di lokasi bus terjun ke jurang di kawasan Wisata Guci Tegal Jawa Tengah (Ist)
Suasana di lokasi bus terjun ke jurang di kawasan Wisata Guci Tegal Jawa Tengah (Ist)

TEGAL (Lenteratoday) -Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun membantah pemicu bus yang terjun di Wisata Guci karena ada anak yang memainkan hand rem.

Hal itu berdasarkan keterangan dari para saksi.

"Info tersebut tidak benar karena berdasarkan keterangan saksi yang ada di dalam bus tidak menerangkan hal tersebut," ujar Sajarod, Senin (8/5/2023).

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab pasti kecelakaan tersebut.

"Masih diselidiki karena ada kendala evakuasi," kata Sajarod.

Sebelumnya, sebuah bus terjun ke jurang di kawasan Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Minggu (7/5/2023). Satu orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka.

Bus yang membawa rombongan wisatawan asal Tangerang ini, tiba-tiba meluncur tak terkendali saat sang sopir tidak berada di dalam bus. Diduga saat itu sopir sedang mandi dan bus dibiarkan terparkir.

Saat kejadian, bus itu ditinggal mandi oleh sang sopir. Bus itu dalam kondisi mesin menyala.

"KBM Hino Mobil Bus Pariwisata PO Duta Wisata Nopol B 7260 OGA yang pada saat itu sedang dipanasi mesin, kemudian pengemudi meninggalkan bus untuk mandi," kata Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengutip Kumparan.

Mochammad mengatakan, selang 15 menit tiba-tiba bus bergerak maju sendiri dan masuk ke sungai.

"15 menit kemudian tiba-tiba bus bergerak maju sendiri dan masuk ke sungai," kata dia.

Semua korban luka-luka sudah mendapat perawatan. Dan sopir sudah diamankan guna dimintai keterangan.

Data sementara, jumlah korban tewas 1 orang. "Semoga tidak ada lagi [yang meninggal dunia]," sambungnya (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.