20 April 2025

Get In Touch

Ada 7,99 Juta Orang Nganggur di RI, Paling Banyak di Banten dan Jabar

(Ilustrasi) Pelamar kerja.dok
(Ilustrasi) Pelamar kerja.dok

JAKARTA (Lenteratoday)-Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2023 mencapai 5,03 persen secara tahunan (year on year/yoy). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kuartal IV 2022 yang tumbuh 5,01 persen (yoy) maupun periode yang sama tahun lalu atau kuartal I 2022 yang sebesar 5,02 persen (yoy).

Meski begitu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pengangguran di Indonesia juga masih terbilang tinggi. Jumlahnya mencapai 7,99 juta orang per Februari 2023 atau setara 5,45 persen. Angka ini sebenarnya turun dibandingkan Februari 2022 yang sebesar 8,40 juta orang atau setara 5,83 persen.

Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar lima orang penganggur. Pada Februari 2023, TPT mengalami penurunan sebesar 0,38 persen poin dibandingkan dengan Februari 2022.

"Pertumbuhan ekonomi makin baik, ini memberi dampak positif pada penurunan tingkat pengangguran terbuka," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, Moh. Edy Mahmud di Kantor Pusat BPS, Jumat (5/5/2023).

Banten dan Jawa Barat menjadi dua provinsi dengan jumlah pengangguran tertinggi di Indonesia per Februari 2023.

Pada Februari 2023, TPT laki-laki sebesar 5,83 persen, lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sebesar 4,86 persen. TPT laki-laki dan perempuan mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,48 persen poin dan 0,23 persen poin jika dibandingkan Februari 2022.

Apabila dilihat menurut daerah tempat tinggal, TPT perkotaan (7,11 persen) jauh lebih tinggi dibandingkan TPT di daerah perdesaan (3,42 persen). TPT perkotaan dan perdesaan memiliki pola yang sama dengan TPT nasional, yaitu turun dibandingkan Februari 2022, masing-masing sebesar 0,50 persen poin dan 0,30 persen poin.

Pada Februari 2023, TPT penduduk kelompok umur muda (15–24 tahun) merupakan TPT tertinggi, yaitu mencapai 16,46 persen. Sementara itu, TPT penduduk kelompok umur tua (60 tahun ke atas) merupakan yang paling rendah, yaitu sebesar 1,13 persen. Pola TPT menurut kelompok umur tersebut juga sama dengan tahun sebelumnya. Dibandingkan Februari 2022, semua kelompok umur mengalami penurunan TPT dengan penurunan terbesar pada kelompok umur 15–24 tahun sebesar 0,62 persen poin.

SMK Terbanyak Belum Kerja

Apabila dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT pada Februari 2023 mempunyai pola yang hampir sama dengan Februari 2022. Pada Februari 2023, TPT tamatan Sekolah Menengah Kejuruan masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 9,60 persen. Sementara itu, TPT yang paling rendah adalah pendidikan SD ke Bawah, yaitu sebesar 3,02 persen.

Dibandingkan Februari 2022, penurunan TPT terjadi pada semua kategori pendidikan dengan penurunan terbesar pada kategori pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, yaitu sebesar 0,78 persen poin.(*)

Reporter: dya,rls /Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.