MALANG (Lenteratoday) – Salah satu pusat perbelanjaan Kota Malang, Malang Plaza, pada Selasa (2/5/2023) dini hari. Kejadian tersebut, mengakibatkan sekitar 60 hingga 70 stan yang terbakar dan menimbulkan kerugian yang cukup besar.
Mengetahui hal ini, Wali Kota Kota Malang, Sutiaji, bersama dengan jajaran dinas terkait dan petugas pemadam kebakaran, langsung meninjau lokasi kejadian.
“Sisi selatan pusat perbelanjaan tersebut padat pemukiman pertokoan, sehingga dipastikan tidak menjalar ke samping belakang. Meskipun demikian, api masih berhasil menyebar ke sekitar 60-70 toko atau kios, yang mengalami kerusakan yang cukup parah,” ujar Wali Kota Sutiaji, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Selasa (2/5/2023).
Sutiaji menambahkan, sampai saat ini penyebab kebakaran tersebut masih belum diketahui secara pasti. Namun, menurutnya api diduga berasal dari lantai tiga, di mana pada unit tersebut terdapat beberapa toko elektronik dan servis handphone.
“Pihak keamanan dan penyelidik sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut,” imbuhnya.
Pria berkacamata ini menuturkan, kejadian tersebut juga membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Malang membuka posko di Balai Kota Malang guna memberikan informasi dan dukungan kepada para pedagang yang terdampak.
Di sisi lain, kronologis kejadian juga dijelaskan oleh salah satu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), Sunarko, menurutnya, percikan api memang berasal dari lantai tiga. Namun senada dengan Wali Kota Malang, ia juga mengatakan masih belum mengetahui secara pasti penyebab api mulai menyulut.
“Pukul 00.05 malam, kami mendapatkan telepon. Percikan itu mulai dari lantai atas, di lantai tiga, yang belakang di tempat Hp,” ujar Sunarko.
Sunarko kemudian menyebutkan, dalam upaya pemadaman api tersebut, pihaknya juga meminta bantuan kepada Damkar Kabupaten Malang, sehingga mobil pemadam yang digunakan dalam persitiwa tersebut total sebanyak 8 unit.
“Mobil pemadam dari Pemkot ini ada 4, kemudian kami minta bantuan dari kabupaten 4. Sehingga ada 8, kemudian ini juga ada dari DLH 1, punya bentoel 1,” serunya.
Sebagai informasi, sebagai bentuk antisipasi dan kekhawatiran munculnya kembali percikan api, hingga pukul 06.15 WIB, mobil pemadam kebakaran masih berjaga di area tersebut. Sementara, pemilik dari pusat perbelanjaan tersebut, enggan untuk memberikan keterangan, sebab masih sangat terkejut atas adanya peristiwa yang melanda. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
