21 April 2025

Get In Touch

Jasa Marga: 465.000 Kendaraan Belum Kembali ke Jakarta, 232.656 Sudah Tinggalkan Surabaya

Gerbang Tol Kalikangkung Semarang (Ant)
Gerbang Tol Kalikangkung Semarang (Ant)

CIKAMPEK (Lenteratoday) -Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, pemerintah memprediksi puncak arus balik milir (balik) gelombang kedua akan terjadi pada Ahad (30/4/2023) dan Senin (1/5/2023).

PT Jasa Marga mencatat sekitar 465 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jakarta atau sekitar 22,65 persen dari total kendaraan yang meninggalkan Jakarta selama periode Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023.

"Masih ada 22,65 persen atau sekitar 465 ribu kendaraan yang belum balik ke Jakarta," katanya di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Ahad (30/4/2023).

Menurut dia, volume kendaraan yang masuk ke Jakarta selama gelombang kedua tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan puncak arus milir gelombang pertama pada 24-25 April 2023.

Meskipun demikian, kata Lisye, Jasa Marga bersama para pihak terkait akan terus memantau perkembangan situasi arus balik sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan drastis pemilir yang masuk ke Jakarta.

Menurut dia, volume kendaraan yang masuk ke Jakarta selama gelombang kedua tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan puncak arus milir gelombang pertama pada 24-25 April 2023.

Meskipun demikian, kata Lisye, Jasa Marga bersama para pihak terkait akan terus memantau perkembangan situasi arus balik sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan drastis pemilir yang masuk ke Jakarta.

"Jadi memang kami prediksi hari ini akan menjadi puncak kedua, namun prediksinya masih rendah dibandingkan puncak pertama di H+2 kemarin. Jadi akan terus kita pantau," ujarnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemilir yang masuk Jakarta, kataLisye, PT Jasa Marga telah melakukan sesuai dengan kewenangannya, sedangkan terkait rekayasa arus lalu lintas akan dilaksanakan sesuai dengan diskresi pihak kepolisian.

"Antisipasi memang kami sudah lakukan sebelumnya pada arus mudik kemarin dan sudah kita persiapkan di arus balik Lebaran tahun ini, ada berbagai kapasitas yang kami tambahkan, mulai dari pelebaran lajur hingga optimalisasi gardu, khususnya di gerbang tol padat seperti GerbangCikatama," ujarnya, mengutip Antara, Senin (1/5/2023).

232.656 kendaraan tinggalkan Surabaya

Wilayah Jawa Timur, 232.656 kendaraan meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung atau naik 56,71 persen terhadap lalu lintas normal 148.461 kendaraan dan 257.165 kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung, naik 69,2 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 151.993 kendaraan.

Sebanyak 301.655 kendaraan tercatat meninggalkan Surabaya melalui GT Kejapanan Utama, naik 17,24 persen dari lalu lintas normal 257.302 kendaraan sementara 299.936 kendaraan terpantau menuju Surabaya, naik 26,52 persen dibandingkan lalu lintas normal 237.057 kendaraan (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.