19 April 2025

Get In Touch

Daihatsu Akui Manipulasi 88 Ribu Data Hasil Tes Uji Keselamatan

Logo Toyota (Ant)
Logo Toyota (Ant)

SURABAYA (Lenteratoday) - Pihak Daihatsu mengakui telah memanipulasi sekitar 88 ribu data hasil uji tes keselamatan tabrak samping pada mobil model kecil. Sebagian besar mobil tersebut dijual dengan merek Toyota.

Daihatsu memasang trim pintu pada kendaraan tersebut yang selanjutnya dimodifikasi dengan 'notch' untuk meminimalkan risiko dalam pengujian. Mereka membenarkan dalam uji tabrak sampiing itu terdapat beberapa bagian tidak layak terutama pada bagian pintu depan.

Daihatsu juga menyebutkan bahwa bagian dalam pintu dapat pecah dengan ujung yang tajam dan menyebabkan cedera pada penumpang saat kantong udara samping atau air bag terbuka ketika terjadi kecelakaan.

Ketua Toyota, Akio Toyoda, mengatakan perusahaan sedang menyelidiki masalah tersebut. Toyoda juga meminta maaf atas apa yang disebutnya sebagai pelanggaran kepercayaan konsumen yang "tidak dapat diterima" itu.

Namun, Toyoda mengaku belum menerima laporan kecelakaan atau cedera terkait dengan uji tabrak samping yang dicurangi itu. Mereka akan bekerja dengan giat dan mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa depan.

"Kami akan melanjutkan penyelidikan terperinci mulai sekarang," kata Toyoda dilansir dari Nikkei Asia, Minggu (30/4/2023).

Daihatsu mengetahui uji keamanan yang dicurangi itu setelah mendapatkan laporan dari whistleblower. Model yang terkena dampak termasuk Toyota Yaris Ativs buatan Thailand mulai Agustus lalu, dan Perodua Axias diproduksi di Malaysia mulai Februari.

Dari 88 ribu lebih kendaraan, sekitar 76 ribu adalah model Yaris yang sebagian besar dikirim ke Thailand, Meksiko, serta Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, Bahrain dan Oman.

Selain itu, sekitar 11.800 kendaraan yang terkena dampak yakni Axia yang diproduksi oleh Daihatsu di pabrik patungan yang dijalankannya dengan produsen mobil Malaysia, Perodua. Mobil-mobil itu dijual di Malaysia.

Untuk kembali meyakinkan atau melakukan validasi terhadap hasil uji tabrak samping, Daihatsu akan melakukan pengujian ulang untuk keempat model, di hadapan otoritas inspeksi dan sertifikasi.

Informasi lainnya yakni Toyota Agya yang akan dijual di Ekuador dikabarkan terindikasi skandal tersebut. Namun, Agya yang terindikasi ini baru direncanakan diproduksi Juni 2023. (*)

Sumber : cnnindonesia.com | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.