
LABUAN BAJO (Lenteratoday) - Dalam kunjungan ke Labuan Bajo pada 22-25 April 2023 lalu, Presiden Jowo Widodo nyaris memakan buah yang mengandung formalin. Dampak dari kejadian itu, pemeirntah setempat melakukan sidak pada 8 restoran.
Sidak dilakukan bersama Loka POM Labuan Bajo dipimpin Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng. Hadir pula sejumlah pimpinan perangkat daerah.
Wabup Weng menegaskan, petugas Loka POM memeriksa 28 sampel makanan dari 8 restoran di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pemerintah sidak sejumlah restoran di Labuan Bajo.
Sedangkan sidak hari kedua, Kamis (27/4/2023) juga dilakukan di 4 tempat yaitu Restoran Taman Laut, Resto Hotel La Prima, Resto Hotel Bintang Flores dan Resto Hotel Jayakarta. "Ada 28 sampel yang diambil semuanya negatif," ujar Yulianus Weng dikutip dari viva.co.id, Kamis (28/4/2023) malam.
Yulianus Weng yang berlatar belakang sebagai dokter umum menjelaskan, berita buah berformalin temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam hal ini Loka POM Labuan Bajo dalam menu santapan Presiden Jokowi ketika berkunjung ke Labuan Bajo baru-baru ini berpotensi mencoreng citra pariwisata super premium Labuan Bajo yang ditetapakan Presiden Joko Widodo.
Terlebih, sebut Weng, Labuan Bajo merupakan tempat pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 pada 9-11 Mei 2023 mendatang. Pun, imbuhnya, kunjungan Presiden Joko Widodo pada 22-25 April 2023 untuk meninjau kesiapan ASEAN Summit yang tinggal menghitung hari.
"Prinsipnya semua jenis makanan dan minuman serta buah-buahan yang disediakan oleh seluruh restoran di Labuan Bajo harus bebas dari bahan berbahaya termasuk formalin dan sejenisnya," tekan dia.
"Untung saja dalam dua hari sidak tidak ditemukan kandungan zat berbahaya. Tapi kalau ada pemerintah daerah pasti mengeluarkan teguran keras hingga menghentikan izin usahanya," cetus Weng.
Lebih lanjut dia berkata, pihaknya menjamin kesehatan dari setiap makanan dan minuman yang disajikan kepada para Kepala Negara dan tamu-tamu ASEAN.
"Kita mau mencegah, menjelaskan dan membuktikan bahwa restoran-restoran yang ramai dikunjungi tamu di Labuan Bajo, betul-betul higienis, bebas dari kandungan penyakit," kata Weng. (*)
Sumbe r: viva.co.id | Editor : Lutfiyu Handi