SIDOARJO (Lenteratoday) - Jelang Lebaran 1444 H, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di Kecamatan Prambon, Tulangan, Wonoayu, dan Krembung. Pembagian sembako terhimpun dari berbagai pihak, antara lain dari Indah Kurni (DPR RI) dan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Suyarno, menjelaskan penyaluran ribuan paket sembako tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang sering dilakukan setiap tahun, khususnya bersamaan dengan momentum Ramadan 1444 Hijriah.
“Aksi sosial berupa penyaluran paket sembako bagi masyarakat kurang mampu ini, sebagai bagian dari implementasi ajaran Islam yang menganjurkan kita semua untuk saling berbagi dan menyenangkan orang lain," ucap Suyarno yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sidoarjo, Rabu (19/4/2021).
Pihaknya berharap bantuan tersebut nantinya dapat meringankan beban masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari menjelang hari raya Idul Fitri.
“Memang bantuan ini tidak seberapa, tapi kami berharap aksi ini juga bisa menginspirasi pihak lain yang memiliki kemampuan untuk berbagai, dan lebih peduli kepada sesama, khususnya masyarakat kurang mampu,” harapnya.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab pihaknya meyakini jika aksi tersebut dapat memberikan manfaat bagi sesama.
“Jadi semakin banyak yang berbagi, tentunya makin bagus,” ungkapnya.
“Artinya semangat gotong royong seperti ini perlu terus kita ketuk-tularkan, agar tetap terjaga sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia,” tambah Suyarno yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo.
Selain itu, Riduwan S. Sos, Wakabid DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo menjelaskan dalam pengeluaran ribuan paket sembako di Kabupaten Sidoarjo tersebut. Pihaknya juga melibatkan seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) yang tersebar di 18 kecamatan berbeda di Kabupaten Sidoarjo.
“Dengan begitu kami sangat berharap penyaluran paket sembako ini bisa merata, dan dirasakan oleh masyarakat kurang mampu di kabupaten Pamekasan,” ucap Riduwan saat dihubungi melalui telepon. (*)
Reporter : Angga Prayoga | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
