21 April 2025

Get In Touch

Ledakan Sampah di Kediri, Polisi Temukan Bahan Pembuatan Mercon di Rumah Salah Satu Korban

Kondisi dua santri Ponpes Sabilil Huda yang tengah dirawat di RS Kabupaten Kediri.
Kondisi dua santri Ponpes Sabilil Huda yang tengah dirawat di RS Kabupaten Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) – Polisi temukan bahan pembuatan mercon di rumah UM (15), salah satu santri Ponpes Sabilil Huda yang menjadi korban ledakan tumpukan sampah di sekitar pondok di Dusun Bukaan, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

Bukti tersebut ditemukan setelah polisi melakukan penyelidikan atas insiden yang memakan korban dua santri, UM (15) dan MAH (18) yang terkapar setelah terkena ledakan dari tumpukan sampah di ponpes yang mereka bakar. Mereka mengalami luka bakar serius dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK), Senin (17/4/23) dini hari.

Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra, mengatakan terbaru petugas menemukan bahan-bahan petasan itu di rumah UM (15), salah satu korban asal Dusun Bukaan, Desa Keling. Bahan petasan itu berupa serbuk mercon yang disimpan dalam lipatan kertas kecil “Bahan-bahan pembuatan petasan ditemukan di rumah saudara UM,” kata AKP Rizkika, Senin (17/4/2023).

Namun demikian terkait bahan-bahan itu, polisi masih belum bisa memberikan keterangan secara pasti. Pihaknya masih menunggu korban yang tengah menjalani perawatan medis di RS Kabupaten Kediri (RSKK) untuk dapat dimintai keterangan. “Kita masih menunggu korban membaik dulu, karena parah juga kayaknya luka bakarnya,” pungkasnya.

Dokter RSKK, Rudolf Rudi Budianto mengatakan kedua korban berinisial UM (15) dan MAH (18) datang ke IGD RSKK pada Senin dini hari, dengan kondisi luka bakar di tubuhnya. Diantara kedua korban, luka bakar lebih dalam diderita oleh korban MAH.

“Sampai di IGD kondisinya masih sadar, cuma luka bakar. Luka yang agak dalam si MAH karena posisinya di bawah. Kalau kritis tidak, cuma luka di bagian tangan dada dan kaki. Tapi tadi sudah bisa makan minum, baik, tinggal penyembuhan saja,” jelas dokter Rudolf. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor :Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.