PALANGKA RAYA ( Lenteratoday) – Sebagai upaya pencegahan konflik jelang pelaksanaan Pemilu 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya mengimbau Tim Rencana Aksi Daerah (RAD) yang terdiri dari Perwakilan dari intansi- instansi pemerintah, perwakilan partai politik, dan ormas agar dapat bersinergi dengan Pihak Kepolisian, TNI, Dewan Adat Dayak, Satpol PP, termasuk Camat, Lurah, hingga RT/RW.
Hal itu disampaikan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka Raya, Boy Yepthanius, saat membacakan sambutan Wali Kota Palangka Raya pada Rapat Koordinasi RAD 2023, yang digelar di Hotel Best Western, pada Jumat (14/4/2023).
“Kami mengimbau Tim RAD Kota Palangka Raya untuk bersinergi dalam memelihara kondisi damai dalam masyarakat, mengembangkan sistem penyelesaian masalah secara damai, dan meredam potensi konflik menjelang Pemilu 2024,” papar Boy.
Ia menjelaskan, tujuan mengajak semua pihak untuk bersinergi tersebut agar keamanan dan ketertiban masyarakat, serta pembangunan di daerah dapat berjalan dengan baik dan kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur dapat tercapai.
Selain itu Boy mengatakan, pentingnya meningkatkan koordinasi dan kekompakan sesama Tim RAD 2023, agar terjalin komunikasi dan informasi yang cepat, serta keputusan yang tepat, sehingga hasil yang diperoleh dapat dinikmati seluruh masyarakat.
"Ini bertujuan demi terciptanya stabilitas, keamanan dan ketertiban serta kondusivitas di wilayah Kota Palangka Raya menjelang dan selama Pemilu 2024," jelasnya.
Dengan adanya kegiatan RAD tahun 2023 ini, Boy menambahkan, diharapkan dapat memberikan dukungan dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024, melalui cara menjaga kondisi ketertiban dan keamanan.
"Dengan adanya kegiatan RAD di tahun 2023 ini, semua tahapan pemilu dapat berjalan dengan lancar dan mendukung tercapainya hasil Pemilu yang sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
