MALANG (Lenteratoday) – Mahasiswa Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB), Nasim Amar, berhasil meraih prestasi Juara 1 pada kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres Universitas Brawijaya).
Amar, sapaan akrabnya mengaku, dalam waktu 3 tahun terakhir masa kuliahnya, ia telah berhasil meraih lebih dari 50 prestasi. “Prestasi yang menurut saya paling berkesan adalah ketika meraih juara 3 di kompetisi riset Internasional Biomedical Congress Liga Medika (IBCLM) dengan membawakan topik Anggur Laut (seagrapes) sebagai anti kanker,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (13/4/2023).
Amar menambahkan, dalam beberapa waktu lalu, ia juga mengikuti ajang bergengsi di Bali. Dimana pada kesempatan tersebut berhasil meraih Gold Medal melalui inovasi riset Deteksi Dini TBC bernama Micro be Mate, yang berkolaborasi dengan mahasiswa Fakultas Tenik UB.
Pria kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut, menceritakan perjuangan panjangnya untuk lolos seleksi di tingkat FK-UB dan maju menjadi wakil fakultas tidaklah mudah.
“Dalam kompetisi ini para mahasiswa yang akan berjuang ini juga di minta untuk membuat satu gagasan kreatif dan dipresentasikan dalam bahasa inggris didepan tim penguji,” ungkap mahasiswa yang juga hobby bermain basket dan volly tersebut.
Selain itu, Amar juga menyampaikan bahwa ia harus berjuang ditengah padatnya aktivitas perkuliahan serta berjuang melawan para pesaing sesama mahasiswa yang juga tidak kalah dengan prestasinya.
“Namun saya tetap semangat untuk terus belajar dan mengembangkan ilmu yang telah saya dapatkan. Untuk saat ini saya tertarik dengan perkembangan research dan ilmu – ilmu baru, dan akan terus melakukan inovasi yang berguna bagi masyarakat,” tandasnya.
Terpisah, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa FKUB, Dr. Eriko Prawestiningtyas, Sp.F, menambahkan bahwa, ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tersebut merupakan kegiatan Nasional yang digagas oleh Pusat Prestasi Nasional Ditjen Belmawa. Dimana seleksi ini dilaksanakan berjenjang sejak di tingkat fakultas dan universitas.
“Dengan lolosnya Nasim menjadi wakil UB untuk melanjutkan seleksi di tingkat Wilayah, dalam hal ini LLDIKTI Wilayah 7, merupakan hal yang patut diapresiasi positif karena dapat membuktikan bahwa mahasiswa UB dapat berkiprah maju, tidak terbatas pada kegiatan akademik. Namun juga kegiatan non akademik, yang terbukti dapat berjalan secara sinergis,” tutur Eriko.
Kedepannya, Eriko mengharap adanya semangat kompetisi tetap dipertahankan dan dengan support semua civitas academika FKUB. “Kiprah Nasim menuju mahasiswa berprestasi nasional terus berkembang. Dan dapat mengharumkan nama institusi tidak hanya FKUB namun juga UB pada umumnya,” tukas Eriko. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : LutfiyuHandi
.jpg)
.jpg)
