JEMBER (Lenteratoday) - Dinas Kesehatan Kabupaten Jember menggelar monitoring
pembinaan dan pengawasan makanan pada Rabu (12/4/2023) di sejumlah titik pusat pertokoan di Kabupaten Jember.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pembinaan dan pengawasan terhadap produksi dan peredaran makanan olahan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas makanan dan minuman yang beredar di Kabupaten Jember menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Tak sendiri, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember menggandeng stakeholder terkait. Diantaranya,
Kepolisian Resort Jember, Kejaksaan Negeri Jember, Dinas Komunikasi dan Informasi Jember, Dinas Pendidikan Jember, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jember, Bagian Hukum Sekretariat Jember, LOKA POM Jember, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jember, Kodim 0824, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Kegiatan dimulai dari rapat persiapan yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Kaspar, S.Psi,MPH dilanjutkan
pelaksanaan Monitoring Pembinaan dan Pengawasan Makanan yang dibagi menjadi 2 tim.
Tim 1 bergegas menuju tiga lokasi yakni toko Parcel Gladak Kembar, toko Sinar Gloria, dan pusat perbelanjaan di Roxy Square. Sementara itu, Tim 2 melakukan monitoring di Galaxy Tempurejo, Luwaku Mart, dan Toko Basmalah Arjasa.
Tim monitoring mengecek sesuai dengan arahan dengan metode KLIK (Kemasan, Label, Izin, dan Kadaluwarsa). Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Kaspar, S.Psi,MPH saat dikonfirmasi, kegiatan pengawasan peredaran pangan kemasan, berjalan lancar.
“Termasuk tamu yang diundang semuanya hadir dengan lengkap. Dalam kegiatan ini, tidak ditemukan hal-hal yang membahayakan untuk konsumen,” terang Kaspari. (Mok*)
Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)