SURABAYA (Lenteratoday) -DPRD Kota Surabaya bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji berkomitmen memperkuat pembangunan di kampung-kampung dengan merevitalisasi Balai RW sebagai sarana pusat kegiatan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Melani, Ketua RW 3 Kelurahan Tandes Surabaya, menerangkan bahwa kebijakan tersebut sangat berdampak bagi warganya. Ia merasa puas terhadap kinerja pemerintah saat ini.
"Alhamdulillah dengan adanya program revitalisasi Balai RW kami ini dapat mengoptimalkan kembali kegiatan - kegiatan warga seperti PAUD, Posyandu, dan pelayanan untuk masyarakat lainnya. Warga kami merasa sangat dibantu oleh Pemerintah Kota Surabaya," ucap Melani dengan raut muka yang bahagia.
Senada dengan Melani, Kasmini Ketua RW 8 Kelurahan Tandes yang mendapatkan program serupa mengatakan bahwa pihaknya juga dibantu oleh Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tandes dalam proses pengusulan.
"Warga RW 8 sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya karna sudah mewujudkan keinginan kami. Tak lupa juga kepada Mas Heri (red : Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tandes) yang telah membantu mengarahkan dan mendorong keinginan warga menjadi usulan yang saat ini sudah di realisasi," terang Kasmini.
Dihubungi terpisah, Heri Achmad Wiyono menjelaskan bahwa pihaknya disambati para Ketua RW perihal keinginan warga agar Balai RW nya direvitalisasi.
"Ibu Melani dan Ibu Kasmini beberapa waktu lalu menghubungi saya dan sambat bahwa Balai RW mereka butuh perbaikan. Saya sarankan untuk membuat pengajuan kepada Pemerintah Kota Surabaya. Pengajuan tersebut juga saya sampaikan kepada Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Ketua DPRD Kota Surabaya. Alhamdulillah langsung cepat direalisasi," jelas Mas Heri sapaan akrabnya.
Di akhir percakapan Heri juga mengatakan bahwa kebijakan serta program - program Pemerintah Kota Surabaya saat ini berlandaskan aspirasi warga.
"Wali Kota Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji serta Ketua DPRD Adi Sutarwijono membuat kebijakan yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Hal ini tentu membuktikan bahwa para pemimpin Kota Surabaya mampu menterjemahkan aspirasi masyarakat sebagai bentuk kerja - kerja kerakyatan yang wajib dilakukan seluruh kader PDI Perjuangan," pungkasnya (*)
Editor: Arifin BH, Rls
.jpg)
.jpg)