21 April 2025

Get In Touch

Kantor Balai Perkeretaapian di Semarang Lengang Usai OTT KPK

Suasana usai operasi tangkap tangan oleh tim penyidik KPK di Kantor Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, Jalan Prambanan Barat Raya Nomor 1A, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023) -Ant
Suasana usai operasi tangkap tangan oleh tim penyidik KPK di Kantor Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, Jalan Prambanan Barat Raya Nomor 1A, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023) -Ant

SEMARANG (Lenteratoday) -Kondisi Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah yang berlokasi di Jalan Prambanan Barat Raya No 1 A, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa malam, tampak lengang usai operasi tangkap tangan (OTT) oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pintu gerbang kantor yang berada di kawasan Perumahan Pasadena Semarang itu pun tertutup rapat.

Di halaman kantor tampak terparkir sebuah mobil berpelat nomor dinas milik pemerintah dan sebuah truk operasional milik Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Saat berita ini ditulis, belum tampak segel atau tanda dari KPK yang menjadi penanda bahwa lokasi tersebut sudah dilakukan OTT.

Seorang penjaga di dalam bangunan kantor tersebut sempat menemui sejumlah wartawan yang datang ke tempat itu. Namun, penjaga kantor tersebut enggan menjawab pertanyaan wartawan dan langsung kembali masuk ke dalam.

"No comment, no comment," kata penjaga yang tidak diketahui identitasnya itu sambil berlalu pergi.

Sita sejumah uang

Sebelumnya, KPK menyita sejumlah uang tunai dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan pejabat Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan di Semarang, Jawa Tengah, Selasa.

"Iya, tim KPK juga mengamankan sejumlah uang dalam kegiatan tangkap tangan dimaksud. Uang yang diamankan sebagai bukti dalam bentuk rupiah dan mata uang asing," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta.

Ali mengatakan uang tersebut kini masih dihitung oleh penyidik dan dikonfirmasi kepada pada pihak yang terjaring OTT tersebut. Sejumlah pihak yang terjaring OTT segera dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Dia juga menyebutkan ada beberapa pihak yang diamankan penyidik dalam OTT tersebut. Para pihak tersebut terdiri atas penyelenggara negara dan pihak swasta. Empat orang ditangkap di Jakarta dan Semarang. Mereka semua sudah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK.

"Ada beberapa yang ditangkap, di antaranya pejabat balai DJKA Jawa Tengah, pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek pekerjaan perkeretaapian, dan pihak swasta," jelasnya.

Saat berita ini ditulis, pihak yang terjaring OTT tersebut masih dimintai keterangan oleh penyidik KPK tersebut. KPK akan segera melaporkan perkembangan OTT tersebut kepada publik.

"KPK segera menentukan sikap setelah 1x24 jam," ujar Ali Fikri (*)

Sumber: Antara|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.