MALANG (Lenteratoday) – Masyarakat Kota Malang kini tak perlu merasa khawatir untuk meninggalkan kendaraan pribadinya ketika ditinggal mudik. Pasalnya, Polresta Malang Kota menghimbau supaya menitipkan kendaraan pribadinya di kantor polisi terdekat di wilayahnya.
“Kita kan tidak ada tol, jadi ini kami menyiapkan apabila ada wisatawan atau saudara yang mudik, kami juga memberi pelayanan misalnya Polsek, itu bisa digunakan parkir kendaraan bagi warga masyarakat yang mudik,” ujar Kepala Polresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, saat dikonfirmasi langsung oleh awak media, Selasa (11/4/2023).
Pria yang akrab dengan sapaan Buher, ini mempersilakan agar masyarakat dapat mengkomunikasikan dengan satuan pengamanan di masing-masing kelurahan, seperti Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa), untuk keperluan penitipan kendaraan pribadi selama mudik nantinya.
“Misal khawatir ditinggal di rumah saat mudik, ini tolong dikomunikasikan dengan Babinkamtibmas, Babinsa, para Kapolsek, sehingga kami dalam melaksanakan pengamanan rumah-rumah, harta milik masyarakat, termasuk patroli, ini lebih tepat sasaran,” tambahnya.
Lebih lanjut, Buher menegaskan bahwa pengamanan tersebut bertujuan agar kegiatan pengawasan di masing-masing wilayah Kota Malang dapat diperketat dan berjalan dengan optimal.
“Nah kalau tidak disampaikan kepada kami, datanya kan tidak ada, menjadi data rahasia. Jadi kalau sudah dikomunikasikan, ini akan menjadi prioritas untuk kita patroli, pasti kita akan memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,” serunya.
Masih dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan pada arus mudik bagi masyarakat di Kota Malang. Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Batu, ini juga menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan ketersediaan stok BBM di masyarakat melalui masing-masing SPBU.
Bahkan, Polresta Malang Kota juga disebutkannya telah bekerjasama dengan pihak Pertamina Malang, untuk menyiapkan terobosan berupa Motorist, yang siap sedia melayani pemudik saat kehabisan bahan bakar mesin pada perjalanan mudiknya di Kota Malang.
“Kami juga akan nanti menyiapkan motorist, dengan adanya jerigen isian apabila terjadi kemacetan dan ada kendaraan yang mogok karena kehabisan bensin, itu kami sediakan bahan bakar, juga melalui Pos Pengamanan, ada motorist mobile bekerjasama dengan Pertamina,” tutur Buher.
Tak berhenti disitu, para pengendara juga dipastikan tak perlu khawatir apabila mengalami masalah dalam perjalanan mudik nantinya. Sebab, Polresta Malang Kota melalui Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan, akan menyediakan bengkel dadakan bagi kendaraan para pemudik di Kota Malang.
“Pengawalan kami lakukan bukan hanya pada arus mudik, tapi juga arus balik nantinya. Makanya kami juga bekerjasama dengan beberapa bengkel seperti Honda, Toyota, itu harus ready juga,” tandasnya.
Sebagai informasi, Polresta Malang Kota akan melaksanakan kesiapan gelar Apel Operasi Ketupat pada tanggal 17 April mendatang. Sementara untuk kegiatan operasi sendiri akan mulai dilakukan pada 18 April – 1 Mei 2023. Selain itu, untuk cipta kondisi arus balik, akan digelar pada 2 Mei – 9 Mei 2023. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
