20 April 2025

Get In Touch

Gandeng Telkom, UB Gelar Program MMD Smart Village

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, SSi.,MSi.,PhD.Med.Sc, dalam sambutannya pada acara peluncuran Mahasiswa Membangun Desa (MMD) “Smart Village” bersama Telkom
Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, SSi.,MSi.,PhD.Med.Sc, dalam sambutannya pada acara peluncuran Mahasiswa Membangun Desa (MMD) “Smart Village” bersama Telkom

MALANG (Lenteratoday) – Universitas Brawijaya (UB) menggandeng Telkom untuk bekerjasama menggelar program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) “Smart Village” yang akan menyasar 1000 desa di Jawa Timur, dan dilakukan pada akhir Juni hingga awal Agustus 2023 mendatang.

Ketua Program MMD 1000 Desa, Dr. Sujarwo, S.P., M.P mengatakan, kerjasama dengan BUMN Telkom merupakan bagian dari kolaborasi antar lini yang akan dijalankan UB dengan pihak internal, maupun pihak eksternal.

“Untuk pihak internal akan bekerjasama dengan institut Halal Thoyib, Tetenger Bumi, dan Pusat Studi Kebumian dan Kebencanaan. Sedangkan, untuk pihak eksternal akan bekerjasama dengan BUMN seperti Telkom dalam pendampingan UMKMnya,” ujar Sujarwo, saat dikonfirmasi, Senin (10/4/2023) sore.

Sujarwo menambahkan, kolaborasi Tetenger Bumi merupakan program penanaman sejuta pohon. Sedangkan dengan Institut Halal thoyib, merupakan program pendampingan sertifikasi produk halal.

“Sedangkan dengan Pusat kebumian dan Kebencaan untuk mitigasi bencana. Kemudian dengan BUMN Telkom, programnya adalah Smart Village. Jadi nantinya UMKM-UMKM bisa masuk platform rumah BUMN sehingga produk mereka bisa ditawarkan hingga keluar negeri,” serunya.

Oleh karena itu, Sujarwo menegaskan bahwa literasi digital mahasiswa nantinya akan diberikan kepada maasyarakat desa. Sehingga diharapkan hal tersebut dapat menjadi potensi luar biasa untuk nilai tambah upgrading bisnis di masyarakat pedesaan.

Disisi lain, Rektor UB, Prof. Widodo, SSi.,MSi.,PhD.Med.Sc, menambahkan, melalui kegiatan MMD ini, mahasiswa akan dapat melakukan brain storming dalam mengelola desa menjadi lebih optimal.

“Keunikan yang akan ditemui di desa nanti bisamen jadi database untuk peningkatan kualitas penelitian dan publikasi di UB,” tegas Prof. Widodo.

Sebagai informasi, sebanyak 14.019 mahasiswa UB akan melaksanakan program MMD yang diterjunkan ke 30 Kabupaten/Kota di 1000 desa di JawaTimur. Kegiatan yang akan dimulai pada Juni hingga Agustus 2023 mendatang, tersebut diikuti oleh 31 mahasiswa angkatan 2019, 1.587 mahasiswa angkatan 2020, dan 12.401 mahasiswa angkatan 2021. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.