10 April 2025

Get In Touch

BI dan Pemkot Malang Buka Layanan Penukaran Uang Sambut Lebaran

Kepadatan antrean masyarakat yang hendak melakukan penukaran uang di Gedung Kartini, Jl Tangkuban Perahu Nomor 1B, Kota Malang
Kepadatan antrean masyarakat yang hendak melakukan penukaran uang di Gedung Kartini, Jl Tangkuban Perahu Nomor 1B, Kota Malang

MALANG (Lenteratoday) –Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Bank Indonesia (BI) cabang Malang, melayani penukaran uang baru untuk masyarakat yang membutuhkan.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan, masyarakat dihimbau tidak perlu khawatir atas ketersediaan jumlah uang pecahan kecil yang digunakan dalam menyambut lebaran mendatang.

“Setelah 2 tahun lalu dilanda pandemi, alhamdulillah ini situasinya sekarang kondusif seiring dengan perekonomian Kota Malang yang tumbuh dengan bagus,” ujar Sutiaji, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (8/4/2023).

Kepala Kantor Perwakilan BI cabang Malang, Samsun Hadi, menjelaskan, dalam layanan penukaran uang yang diadakan selama 6 hari tersebut, pihaknya telah menyediakan kurang lebih senilai Rp 36 miliar 480 juta uang pecahan kecil, untuk masyarakat Kota Malang.

“Yang jelas, tinggal dikalikan antreannya ada 1.600 orang dikali Rp 3,8 juta selama (tanggal) 8 sampai 13 April. Jadi 6 kali 1.600 dikali 3,8 juta, pokoknya itu. Kuotanya 1.600 penukar setiap harinya,” ungkap Samsun, saat ditemui pada kesempatan yang sama.

Samsun menyebutkan, adapun nominal uang yang disediakan yakni mulai dari pecahan Rp 1.000 hingga Rp 20.000. Senada dengan Sutiaji, pihaknya juga mengharap dengan adanya layanan penukaran uang tersebut, kebutuhan masyarakat terkait uang pecahan kecil dapat terpenuhi. Tempat penukaran di Gedung Kartini, Jl Tangkuban Perahu Nomor 1B, Kota Malang

Masyarakat Kota Malang melakukan penukaran uang di Gedung Kartini

“Tentu dengan adanya layanan perbankan ini kita ingin melayani masyarakat terkait kebutuhan uang pecahan kecil, untuk menyambut lebaran nanti. Setiap tahun itu kebutuhan masyarakat akan uang kecil untuk menyambut lebaran itu tinggi,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi tingginya animo masyarakat dalam proses penukaran uang tersebut, pihaknya telah menetapkan ketentuan setiap 1 orang dibatasi melakukan transaksi 1 kali dengan maksimal penukaran senilai Rp 3,8 juta/KTP.

Berdasarkan pantauan di lapangan, nampak antusiasme masyarakat membludak untuk memanfaatkan layanan penukaran uang bersama di Gedung Kartini tersebut.

Seperti salah satu warga Kota Malang, yakni Winsa (28) yang mengaku bahwa dirinya sengaja datang mulai pukul 03.00 WIB, demi mendapatkan antrean nomor 1 dan dilayani pada pukul 08.30 WIB. Sementara, layanan penukaran uang bersama baru dapat diakses pada pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.

“Saya berangkat dari rumah jam 3 subuh, tukar uang total Rp 3,8 juta. Tahu informasi ini dari media sosial instagram. Biasanya kan kita tukernya di Bank BRI satu minggu sebelum hari raya. Ternyata sekarang bisa langsung disini, seru, persyaratannya juga mudah cuma butuh bawa KTP, cuma kalau gak mau lama ya memang harus antre,” terangnya.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.