
JAKARTA (Lenteratoday)-Apple meminta pengguna menjaga jarak aman iPhone dengan dada mereka. Peringatan ini ditujukan khusus untuk pengguna iPhone yang memiliki alat pacu jantung atau perangkat medis implan lainnya.
"Dalam kondisi tertentu, medan magnet dan elektromagnetik dapat mengganggu perangkat medis. Misalnya, alat pacu jantung dan defibrilator implan mungkin berisi sensor yang merespons magnet dan radio saat bersentuhan," tulis Apple di situs web resminya dikutip Selasa (4/4/2023).
Raksasa teknologi itu memperingatkan magnet dan medan elektromagnetik dapat mengganggu fungsi mesin, yang bisa berakibat fatal. Oleh sebab itu, mereka berharap pengguna menjauhkan iPhone dari dadanya dengan jarak aman 15 sentimeter (cm) atau 30 sentimeter jika gadget sedang dicas dengan charger kabel.
Apple sudah mengeluarkan peringatan ini sejak iPhone 12 dirilis per Oktober 2020. Peringatan tersebut kini diperbarui dengan mencakup iPhone 13 dan iPhone 14 Series.
Bukan cuma iPhone saja. Produk Apple macam AirPods, Apple Watch dan aksesorinya, HomePods, iPad, Mac dan headphone Beats juga masuk daftar tersebut.
Organisasi kesehatan Americans Heart Association pernah mewanti risiko tersebut. Michelle Wu, peneliti dari Brown University, pernah menyebut magnet dapat mengganggu perangkat elektronik yang dapat ditanamkan di jantung pada 2021 lalu.
"Secara umum, magnet dapat mengubah waktu alat pacu jantung atau menonaktifkan fungsi penyelamatan nyawa defibrilator, dan penelitian ini menunjukkan urgensi bagi setiap orang untuk menyadari bahwa perangkat elektronik dengan magnet dapat mengganggu perangkat elektronik implan jantung," ujarnya, seperti dikutip Daily Mail.
Alat pacu jantung umumnya dipasang pada penderita bradikardia, kondisi jantung berdetak terlalu lambat. Perangkat juga digunakan dalam kasus yang jarang teradi untuk penderita takikardia, kondisi jantung berdetak terlalu cepat atau pada tingkat tidak teratur.
Detak jantung yang tidak teratur menempatkan seseorang pada peningkatan risiko menderita stroke atau gagal jantung. Alat pacu jantung ini mengirimkan denyut listrik ke jantung untuk memacunya berdetak dengan kecepatan teratur.
Beberapa penderita detak jantung tak teratur malah ada yang menerima implantable cardioverter-defibrillators (ICD). Ini digunakan untuk orang yang didiagnosis dengan aritmia ventrikel, penyakit yang terbentuk ketika detak jantung yang tidak teratur dipacu dari bagian bawah dada penderita, dengan perangkat akan memberikan kejutan listrik ke jantung ketika mendeteksi detak jantung telah keluar dari ritme.(*)
Reporter:dya,rls /Editor: widyawati