21 April 2025

Get In Touch

Sidak Penjual Takjil Ramadan, Dinkes Kota Kediri Larang Penggunaan Bungkus Kertas Koran

Tim Pemkot Kediri saat menguji sample salah satu penjual takjil.
Tim Pemkot Kediri saat menguji sample salah satu penjual takjil.

KEDIRI (Lentertoday) - Menjaga higienitas, Pemkot Kediri menganjurkan penjual makanan tidak menggunakan kertas koran sebagi pembungkus makanan dagangan mereka. Tinta yang terdapat pada koran bisa mengontaminasi pada makanan dan dapat membahayakan kesehatan.

Hal itu disampaikan dr Fauzan Adima MARS, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri saat sidak penjual takjil di Jl Hayam Wuruk dan Jl Jagung Suprapto, Jumat (31/3) lalu. Meski tak mendapati saat sidak, pihaknya tetap memberikan edukasi para pedagang takjil terkait bahaya gunakan koran sebagai bungkus makanan.

“Karena masih banyak yang belum memahami bahayanya, jadi kami harapkan semua pedagang mematuhi imbauan ini,” ucap Fauzan, saat ditemui dilokasi sidak, Jumat (31/3/2023).

Lebih lanjut, dia menjelaskan tinta dikhawatirkan dapat meleleh dan mencemari makanan jika terkena panas. Karena tinta adalah salah satu bahan berbahaya untuk dikonsumsi.

“Sayang sekali jika makanan sebenarnya sudah aman, namun karena terkontaminasi bungkus koran menjadi berbahaya,” terangnya.

Total sebanyak 35 sampel diambil secara acak dari para pedagang dan diuji kandungan yang terdapat pada makanan yang dijual diantaranya tahu, krupuk, janggelan, dan kripik usus.

“Alhamdulillah dari sampel yang diambil semuanya negatif, baik dari pewarna, bahan pengawet, boraks dan dari bahan-bahan berbahaya lain,” ungkap Fauzan.

Tidak berhenti pada dua lokasi tersebut, Pemkot Kediri juga akan melakukan sidak ke tempat-tempat lain yang disinyalir menjadi titik-titik baru sentra penjual takjil di Kota Kediri. “Sidak ini tidak cuma dilakukan saat Ramadan, rencana kita lakukan setiap satu bulan sekali dan akan kita perluas ke tempat-tempat lain,” pungkas Fauzan.

Selain Dinkes, sidak takjil tersebut juga dibantu pihak-pihak lain seperti: LOKA POM Kediri, Disperdagin Kota Kediri dan Polres Kediri Kota. Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra yang ikut melakukan sidak takjil mengatakan kegiatan yang dilakukan pihaknya bersama instansi terkait untuk memberikan jaminan dan memastikan makanan yang dijual oleh pedagang aman dikonsumsi masyarakat.

“Seperti diketahui, antusiasme masyarakat saat Ramadan untuk membeli takjil sangat tinggi. Kami memastikan makanan yang dijual di dua lokasi ini memang aman dikonsumsi bebas dari bahan-bahan yang berbahaya,” terangnya, Jumat (31/3/2023). (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.