21 April 2025

Get In Touch

PSSI Sempat Cemas, FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Logo badan sepak bola dunia FIFA terlihat di kantor pusatnya di Zurich (Ant)
Logo badan sepak bola dunia FIFA terlihat di kantor pusatnya di Zurich (Ant)

JAKARTA (Lenteratoday) -Federasi sepak bola dunia (FIFA) mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar, Rabu waktu setempat.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Presiden Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, dengan mempertimbangkan situasi terkini, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," demikian pernyataan FIFA yang disampaikan melalui laman resminya.

FIFA mengatakan mereka akan secepatnya menunjuk tuan rumah baru, sedangkan tanggal penyelenggaraan kompetisi itu tidak berubah. Selain itu diumumkan pula bahwa potensi sanksi terhadap Indonesia juga akan diumumkan pada tahap berikutnya.

"FIFA ingin menggarisbawahi meski terdapat keputusan ini, pihaknya tetap berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI, melalui kerja sama erat dan dengan dukungan Presiden (Joko) Widodo, pada proses transformasi sepak bola Indonesia menyusul tragedi yang terjadi pada Oktober 2022. Anggota-anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam bulan-bulan mendatang, dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir," demikian pernyataan lanjutan FIFA.

Pernyataan itu ditutup dengan informasi bahwa pertemuan antara Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan diskusi-diskusi lanjutan, akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

Piala Dunia U-20 menjadi perhatian banyak pihak di Indonesia setelah muncul penolakan terhadap kedatangan timnas Israel sebagai salah satu calon peserta.

Gubernur Bali I Wayan Koster bahkan sempat mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga untuk menyatakan bahwa Bali enggan menjadi tuan rumah untuk pertandingan-pertandingan yang melibatkan Israel.

Sejumlah penolakan tersebut kemudian membuat FIFA membatalkan proses drawing peserta grup yang semestinya berlangsung pada Jumat (31/3), lima hari sebelum acara tersebut digelar. Sebelum kemudian benar-benar mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

PSSI Cemas

Sebelumnya, anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mencemaskan peluang Indonesia untuk dapat menggelar Piala Dunia U-20 berdasarkan situasi terkini perihal kunjungan Ketua Panitia Lokal Erick Thohir dengan Presiden FIFA di Doha, Rabu.

"Peluang kita menjadi tuan rumah berat. Kondisi Indonesia berat. Kita dianggap tidak mampu oleh FIFA," kata Arya Rabu (29/3/2023) malam.

Berikutnya Arya mengatakan FIFA menyoroti masalah keamanan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia seiring dengan banyaknya aksi penolakan terhadap timnas Israel dalam beberapa waktu terakhir.

Ia menyebutkan bahwa FIFA tetap berpegang pada pendiriannya yakni prinsip kesetaraan, fair play, dan anti diskriminasi. Indonesia dianggap tidak mampu meyakinkan FIFA terkait hal itu.

"Pertemuan Pak Erick dengan FIFA masih berlangsung, ketika berbincang-bincang sepertinya susah mengubah sikap FIFA. Mereka tetap pada pendiriannya," tambahnya.

Arya mencemaskan dampak buruk yang dapat menimpa Indonesia dan PSSI jika turnamen itu benar-benar dibatalkan FIFA untuk dimainkan di tanah air.

"Yang saya khawatirkan, kita (PSSI) bakal di-banned. Kita dikucilkan dari dunia. Hal itu jelas amat merugikan sepak bola Indonesia ke depannya," kata Arya (*)

Sumber: Antara|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.