Blitar - Sinergitas Pemkab Blitar dengan TNI Polri dalam mengatasi dampak wabah Virus Corona (Covid-19) terus dilakukan, termasuk menyisir warga miskin yang belum tersentuh bantuan melalui Program Polri Peduli Covid-19 dengan disiapkan 1.500 paket sembako.
Sebanyak 16 polsek jajaran Polres Blitar, yang berada di 16 kecamatan wilayah Kabupaten Blitar. Melakukan penyisiran bersama Babinsa dari Koramil dan Babinkamtibmas dari Polsek, mencari warga miskin yang belum mendapat bantuan sosial dari manapun baik pusat, provinsi maupun pemda.
"Jadi kita kerahkan Babinkamtibmas dan Babinsa, untuk melakukan pendataan warga miskin di masing-masing wilayahnya (kecamatan)," tutur Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya bersama Bupati Blitar, Rijanto dan Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Kris Bianto di Mapolres Blitar, Jumat (15/5/2020).
Setelah mendapatkan data, hari ini kita lakukan penyerahan bantuan sosial berupa paket sembako berupa beras, minyak goreng, mie instan dan gula. "Bantuan langsung kita serahkan ke rumah door to door, kasihan kalau harus mengambil ke titik tertentu," jelas AKBP Fanani.
Selain penyerahan bantuan sembako pada warga yang sudah terdata, juga sekaligus dilakukan penyisiran terhadap warga miskin yang belum terdata dan belum tersentuh bantuan. "Kita siapkan 1.500 paket sembako, dibawa oleh 16 mobil patroli jajaran polsek untuk langsung diserahkan," paparnya.
Bahkan untuk tahap selanjutnya sesuai instruksi Kapolri, Polres Blitar tidak hanya menyiapkan 10 ton beras tapi justru 20 ton beras. Untuk membantu warga terdampak Covid-19, di wilayah hukum Polres Blitar. "Jadi ini program bersama, sinergitas pemkab dan TNI-Polri dalam menangani dampak wabah Covid-19," tegas perwira dengan dua melati dipundak ini.
Terpisah Bupati Blitar, Rijanto dalam sambutan sebelum pemberangkatan 16 mobil patroli jajaran Polres Blitar menyampaikan terima kasih atas kerja sama TNI-Polri selama ini, dalam menangani Covid-19 termasuk usaha memutus rantai penularannya. "Semoga sinergi ini terus terjalin, sampai berakhirnya wabah Covid-19, di Kabupaten Blitar khususnya," kata Rijanto.
Mengenai adanya warga miskin yang masih belum terjangkau bantuan, diakuinya memang masih ada. Karena beberapa faktor, sehingga adanya penyisiran bantuan sembako semacam ini door to door diharapkan dapat membantu warga miskin ketika akan lebaran seperti saat ini pungkasnya. (ais)
.jpg)
.jpg)
