20 April 2025

Get In Touch

Seorang Korban Perahu Tambang Terbalik di Surabaya Masih Dicari, Wawali: Cek Kelayakan Seluruh Perahu

Perahu tambang atau penyeberangan yang menghubungkan Jalan Mastrip ke Pagesangan, Surabaya tenggelam, Sabtu (25/3/2023).
Perahu tambang atau penyeberangan yang menghubungkan Jalan Mastrip ke Pagesangan, Surabaya tenggelam, Sabtu (25/3/2023).

SURABAYA (Lenteratoday) - Perahu tambang yang membawa 11 penumpang dan dua awak perahu di Sungai Berantas, Jalan Raya Mastrip, Surabaya, terbalik Sabtu (25/3/2023).
Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji pun meminta pengecekan kelayakan seluruh perahu tambang di Surabaya.

"Petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Surabaya telah terjun ke lokasi untuk melakukan upaya penyelamatan dan pencarian korban yang hanyut," kata Cak Ji panggilan akrab Armuji.

Dalam peristiwa tersebut, dari delapan penumpang yang tenggelam, tujuh penumpang berhasil diselamatkan dan satu orang perempuan hanyut masih dalam proses pencarian hingga saat ini.

Satu korban hanyut, hingga saat ini masih terus dilakukan proses pencarian oleh petugas tim SAR gabungan bersama BPBD Surabaya.

Sementara itu, kondisi perahu tambang sendiri saat ini sudah berada di tepi sungai di wilayah Jalan Mastrip Kemlaten, Surabaya. Sebuah motor juga ikut tenggelam di atas perahu. Diperkirakan jumlah motor yang ikut tenggelam dalam kejadian tersebut mencapai tujuh motor.

Perahu tambang ini merupakan jalur bagi pekerja untuk mempersingkat waktu perjalanan. Terdapat tiga titik penyeberangan perahu tambang selain di Kemlaten-Pagesangan, yaitu di Bogangin Mastrip , RPH-Jambangan dan Kedurus Dukuh-Jambangan.

Untuk itu, Cak Ji meminta untuk sementara waktu agar dilakukan pengecekan kelayakan perahu tambang yang beroperasi di wilayah Surabaya. Hal itu, kata dia, dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa.

"Perlu dicek kondisi kelayakan perahu tambang bagaimana?. Selain itu, kapasitas angkutnya dan alat keselamatan seperti pelampung yang tersedia harus sesuai dengan kapasitas penumpang dan awak perahu," ujar Cak Ji.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Karangpilang, Iptu Gogot Purwanto mengatakan perahu tambang yang tenggelam disebabkan karena ada kebocoran."Korban seorang wanita, sejak pukul 09.00 WIB tadi masih dilakukan pencarian tim gabungan," pungkasnya.(*)

Sumber: antara / Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.