
SURABAYA- Kedatangan Bakal Calon Presiden yang diusung PKS, Nasdem dan Partai Demokrat Anies Rasyid Baswedan di Bandara Internasional Juanda, Jumat (17/3/2023) disambut meriah masyarakat. Ribuan masyarakat itu berebut jabat tangan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Tak hanya masyarakat umum dan relawan, Kader PKS Jawa Timur pun turut serta menyambut.
Sambutan meriah masyarakat itu, diapresiasi Ketua DPW PKS Jawa Timur yang juga turut mendampingi Anies Baswedan di Bandara.
Menanggapi antusiasme relawan dan masyarakat Surabaya, Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan memberi apresiasi.
"Terima kasih warga Surabaya, warga Jawa Timur. Antusiasme masyarakat ini, wujud kerinduan. Jadi awal yang baik, tanda kemenangan Pak Anies di Jawa Timur," kata Irwan.
Irwan juga menyampaikan, beberapa waktu sebelumnya, ia bertemu langsung dengan puluhan simpul relawan Anies Baswedan.
"Saya melihat semangat dan antusias yang sama, luar biasa," kata pria 47 tahun itu.
Tak hanya itu, Irwan juga merasakan hal yang sama saat beberapa waktu lalu Irwan bertemu dengan para kiai, ulama dan habaib di Madura.
"Ulama dan habaib di Madura komitmen mendukung Pak Anies, alhamdulillah," ujarnya bersemangat.
Tak kalah meriah, Anies juga disambut relawan di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Gayungsari usai melakukan sholat Jumat di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Ribuan relawan berdesakan berebut berjabat tangan dengan calon presiden mereka.
Dalam kegiatan itu Anies menyapa para relawan yang hadir dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Anies meminta relawan untuk trtap solid dan terus komitmen memperjuangkan keadilan demi mewujudkan persatuan di Indonesia.
"Tidak ada persatuan dalam ketimpangan. Persatuan selalu terwujud dalam keadilan," tegas Anies.
Seusai bertemu relawan di SWK Gayungsari, Anies langsung menuju ke Dyandra Convention Hall untuk mendatangi Kegiatan Simfoni Kebangsaan. Ribuan relawan menunggunya.
Lagi-lagi, relawan berebut menyapa mantan Menteri Pendidikan Indonesia itu. Tak hanya melempar sapa, mereka ingin berjabat tangan selfie.
Dalam Simfoni Kebangsaan, Anies menyampaikan tentang pentingnya melanjutkan cita-cita pendiri bangsa.
"Kita ingin mengembalikan republik ini dengan gagasan dan nilai-nilai yang diteladankan para pendiri bangsa ini," katanya.
Menurutnya, Pemilu bukan sekadar meneruskan atau tidak meneruskan program pemimpin sebelumnya, tapi tentang menengok kembali, apakah bangsa ini masih berada dalam tujuan yang sama.
Semangat keadilan sosial
Anies menyebut Jawa Timur menjadi titik awal menyalurkan semangat keadilan sosial bagi seluruh masyarakat yang selalu digaungkan oleh Partai NasDem bersama Demokrat dan PKS.
"Jawa Timur memiliki suasana persatuan, kebersamaan. Kami ingin agar suasana itu dijaga dan menghadirkan kebersamaan, kesetaraan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Anies seusai acara "Simfoni Kebangsaan" di mengutip Antara.
Menurut dia, keadilan sosial menjadi jembatan melahirkan kesetaraan di berbagai sektor, seperti kualitas pendidikan, lapangan pekerjaan, dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Tak hanya itu, keadilan sosial diyakininya mampu membentuk kesejahteraan bagi masyarakat. Namun, hal itu juga harus ditopang dengan semangat berkeadilan.
"Kami ingin mendorong adanya persatuan dan harus ditopang dengan hadirnya keadilan," ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut keadilan sosial juga merupakan salah satu cita-cita pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kunjungan Anies Rasyid Baswedan di Jawa Timur diagendakan selama 3 hari hingga Ahad, 19 Maret 2023 (*)
Reporter: Lutfiyu Handi,Ant|Editor: Arifin BH