20 April 2025

Get In Touch

Duh! Indonesia Masuk Negara dengan Polusi Terburuk se-Asia Tenggara

Duh! Indonesia Masuk Negara dengan Polusi Terburuk se-Asia Tenggara

JAKARTA (Lenteratoday) -Perusahaan pencatat polusi udara di seluruh dunia, IQAir, merilis laporan terbaru terkait tingkat kualitas udara di dunia pada 2022.Hasilnya, ternyata hanya sebagian kecil dari kota-kota regional di Asia Tenggara yang memiliki kualitas udara sesuai standar kesehatan internasional.

Bahkan, polusi udara di Indonesia menjadi yang terburuk di Asia Tenggara. Dalam skala dunia, Indonesia juga masuk 30 negara dengan polusi terburuk.

Dikutip Jumat (17/3/2023) perusahaan ini melaporkan polusi partikel 2,5 mikron (PM 2,5) yaitu partikel kecil yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

Di samping itu, PM 2,5 merupakan salah satu bentuk polusi udara paling mematikan dengan diameter kurang dari 2,5 mikrometer. Partikel-partikel ini dapat menembus jauh ke dalam paru-paru dan dapat bertahan dalam waktu lama atau masuk ke aliran darah tanpa filter. Hal ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan, meningkatkan risiko kanker paru-paru dan jantung.

"Di Asia Tenggara, pencemar udara utama adalah emisi industri, pembangkit listrik, emisi kendaraan, serta pembakaran terbuka," sebut IQAir dalam laporannya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan IQAir, Indonesia menempati peringkat ke-26 sebagai negara dengan polusi terburuk di dunia. Sementara di Asia Tenggara, Indonesia menempati peringkat pertama.

Indonesia menempati posisi puncak sebagai negara dengan polusi terburuk karena memiliki 15 kota yang konsentrasinya PM 2,5 nya tertinggi. Peringkat teratas ditempati Pasarkemis di Banten. Selain itu, Jakarta dan Surabaya juga masuk dalam daftar kota dengan udara paling tercemar.

Sementara 3 kota Indonesia yang udaranya tergolong sehat adalah Kupang, Nusa Tenggara Timur, Pangkal Pinang di Kepulauan Bangka Belitung, dan Mamuju di Sulawesi Barat.

Meskipun jadi negara dengan polusi udara terburuk, kondisi tahun 2022 ternyata lebih baik daripada pada 2021. Jika pada 2021, pencemaran PM 2,5 harian Indonesia adalah 34,3 mikrogram per meter kubik, tahun 2022 menjadi 30,4 mikrogram per meter kubik.

Dengan membaiknya kondisi ini, Indonesia yang pada 2021 menempati peringkat 17 sebagai negara dengan polusi terburuk di dunia, pada 2022 turun peringkat menjadi 26. Tapi hal tersebut tak menutup fakta bahwa tingkat konsentrasi itu masih 6-7 kali lipat lebih tinggi dari standar WHO.

Secara keseluruhan, kualitas udara di seluruh Asia Tenggara sebenarnya meningkat pada tahun lalu. Sebab, tujuh dari sembilan negara Asia Tenggara mencatatkan penurunan konsentrasi PM2.5 sepanjang tahun. Hanya Vietnam dan Laos yang tingkat polusi udaranya memburuk.

Lalu, survei IQAir menunjukkan bahwa kualitas udara terbaik di Asia Tenggara berada di Nam Sach, Vietnam.

Sementara itu di dunia, IQAir menemukan bahwa kualitas udara di seluruh dunia semakin memburuk. Hanya 13 negara atau wilayah yang mengalami tingkat PM2.5 yang sehat pada 2022, yakni Australia, Selandia Baru, Finlandia, Estonia, dan Islandia.(*)

Sumber:IQAir,ist /Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.