Jupri Abdullah Gelar Pameran Tunggal "Tokoh Bangsa" Merajut Perbedaan dalam Kebhinekaan

MALANG (Lenteratoday) – Seniman asal Malang, Jupri Abdullah, menggelar pameran tunggal yang memamerkan 32 karya seni lukisnya dengan tajuk Tokoh Bangsa, di Gedung Dewan Kesenian Malang (DKM). Jupri, sapaan akrabnya mengatakan, pameran Tokoh Bangsa telah rutin digelar selama 3 kali berturut-turut setiap menyambut tahun politik. Yakni mulai dari tahun 2014, 2019, hingga 2023 ini.
“Pameran tunggal Tokoh Bangsa ini saya ingin menyampaikan bahwa kita bisa merajut perbedaan dalam Kebhinekaan. Ini merupakan pameran Tokoh Bangsa saya yang ketiga kalinya. Yang pertama ketika tahun 2014 di Yogyakarta, kemudian di tahun 2019 di Jakarta, dan (menyambut) tahun politik 2024 ini di Malang,” ujar Jupri, Kamis (16/3/2023).
Dari 32 karya yang beraliran pop artnya tersebut. Terdapat beberapa tokoh bangsa, diantaranya yakni tokoh partai politik, pejabat negara dan pejabat daerah, hingga tokoh TNI/POLRI.
“Tema Tokoh Bangsa ini saya hadirkan untuk merespon berbagai tokoh politik nasional dan daerah. Ada tokoh-tokoh publik yang menjadi isu nasional seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Megawati, Puan Maharani, itu juga turut hadir dalam pameran ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, melalui pameran tersebut Jupri seolah ingin menegaskan, bahwa dengan banyaknya tokoh yang akan meramaikan kontestasi politik nanti, agar tidak menjadikan suasana masyarakat menjadi carut marut karena perbedaan pandangan politik.

“Jadi lewat ruang seni rupa ini, saya berusaha untuk memberikan gambaran bahwa boleh kita berbeda, tapi tetap satu tujuan dalam kebhinekaan. Kemudian tujuannya juga untuk mengingatkan pada publik bahwa kita bisa melihat sosok tokoh-tokoh yang ada di dalam pameran ini, secara konteksnya seperti itu,” jelasnya.
Pria yang juga identik dengan karya lukisan mininya tersebut menyampaikan, rencana awal pihaknya berkeinginan untuk menampilkan 100 karya lukis. Namun, dikarenakan keterbatasan tempat maka hanya 32 karya yang dapat ditampilkan dalam pameran tersebut.
“Lukisan karya yang ada di DKM ini ada 32 lukisan, 1 karya patung diri saya. Dan ini semuanya saya melukis dari tahun 2018 sampai 2023. Sebenernya banyak, tapi karena ruangan terbatas sehingga cukup menghadirkan 32 karya,” serunya.
Disisi lain, disinggung terkait pemilihan DKM sebagai tempat pertama digelarnya pameran Tokoh Bangsa, di tahun 2023 ini. Pelukis kondang ini mengaku bahwa hal tersebut didasari karena Malang merupakan Kota Perdamaian yang mampu menyatukan perbedaan.
“Malang saya pilih sebagai kota pertama pameran tunggal saya ini, karena saya melihat Malang sebagai kota perdamaian yang mampu menyatukan perbedaan. Ini pilihan saya. Selain itu, saya juga tinggal di Malang, dan secara otomatis harus menunjukkan Kota Malang punya kemampuan,” tukasnya.
Sebagai informasi, pameran Tokoh Bangsa digelar mulai tanggal 13-19 Maret 2023. Di tanggal 18 Maret mendatang, Jupri juga akan melaksanakan kegiatan berupa Dialog Kebangsaan, yang akan mengulik isu-isu nasional terkait politik dari pandangan seorang seniman. Selain itu, usai dilaksanakan di Malang, pameran Tokoh Bangsa juga akan bertandang ke kota-kota besar di Indonesia, seperti Bali, Jogja, Semarang, dan Bandung.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH