21 April 2025

Get In Touch

Pemkot Palangka Raya Terima UHC Award dari Mendagri

Pemkot Palangka Raya menerima penghargaan diwakili oleh Assisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah M, Zulhikmah Rafiq
Pemkot Palangka Raya menerima penghargaan diwakili oleh Assisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah M, Zulhikmah Rafiq

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) -Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya berhasil mengikutsertakan penduduknya sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga bisa meraih penghargaan bertajuk Universal Health Coverage (UHC) Award, yang diserahkan di Jakarta pada Selasa, 14 Maret 2023 lalu.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Palangka Raya, Hindro Kusumo, mengatakan, UHC di Palangka Raya mencapai 99,19 persen. Cakupan kepesertaan penduduk dalam program jaminan kesehatan nasional atau JKN itu berhasil melampaui target nasional sebesar 95 persen.

Ia menerangkan, sebanyak 293.661 jiwa penduduk kita ini telah terdaftar sebagai peserta JKN dari total jumlah penduduk 296.067 jiwa. Angka ini tentunya sangat baik sekali, tinggal bagaimana caranya memaksimalkan pelayanan di bidang kesehatan.

"Kesehatan menjadi salah satu fokus pembangunan pemerintah, karena itu kami berupaya mendukung seoptimal mungkin agar tercapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) kesehatan," pungkas Hindro.

Apresiasi

Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi, menyampaikan apresiasinya atas tercapainya predikat UHC. Sebagai mitra kerja khususnya bidang kesehatan, selama ini pihaknya selalu mendukung Pemkot setempat, agar memaksimalkan kepesertaan warga pada program JKN.

"Dengan tercapainya predikat UHC tentunya Pemkot harus memastikan bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan secara adil, merata dan bermutu, baik itu pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif," papar Hasan, Kamis (16/3/2023).

Ia melanjutkan, kehadiran Program JKN-KIS tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dalam hal ini tidak hanya akses pelayanan kesehatan yang berkualitas, tetapi juga melindungi masyarakat dari kemiskinan ekstrem.

"Harapannya jumlah masyarakat yang mendapatkan JKN-KIS tersebut terus meningkat, sehingga semakin banyak masyarakat di Kota setempat yang terbantu terkait masalah kesehatan," ungkapnya (*)

Reporter: Novita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.