21 April 2025

Get In Touch

Kata Menteri Tito Masa Kampanye 75 Hari Kurangi Warga Terbelah Saat Pemilu

Kata Menteri Tito Masa Kampanye 75 Hari Kurangi Warga Terbelah Saat Pemilu

JAKARTA (Lenteratoday) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan masa kampanye Pemilu 2024 cuma 75 hari. Tito optimistis hal ini bisa mengurangi potensi keterbelahan di masyarakat.

"Kita rapat dengan komisi II DPR, KPU Bawaslu, DKPP kita sepakati masa kampanye itu adalah masa rawan terjadi polarisasi itu dilakukan selama 75 hari saja, lebih kurang 2 bulan lebih. Ini akan mengurangi berpotensi keterbelahan," kata Tito kepada wartawan di The St Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023).

Dia mengatakan nilai-nilai kebangsaan harus terus digaungkan. Tito yakin hal itu bisa membawa dampak positif dan menjaga persatuan selama masa Pemilu 2024.

"Kita semua menggaungkan nilai-nilai kebangsaan yang asli Indonesia, polarisme, kebinekaan, persatuan bangsa 4 pilar, ini harus dengungkan terus, dikampanyekan oleh semua pihak yang peduli kepada bangsa ini, baik secara, melalui tadi secara fisik, dan tidak hanya melalui forum akademik formal, tapi juga kegiatan-kegiatan kesenian olahraga, yang membawa nilai-nilai kenusantaraan, kebangsaan," ujarnya.

Tito mengatakan nilai-nilai kebangsaan harus disebarkan di media sosial. Menurutnya, penyebar politik identitas akan menjadi musuh bersama jika semua pihak menggaungkan nilai kebangsaan.

"Di platform yang lebih rawan lagi, yaitu platfrom sosial media, konvensional juga ini juga harus digaungkan terus menerus oleh berbagai pihak yang peduli kepada bangsa ini, sehingga demikian kalau gaungnya jauh lebih besar, menjaga persatuan bangsa," ujarnya.(*)

Reportert: dya,rls/ Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.