PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Saat pembangunan area perkotaan gencar dilakukan, DPRD Palangka Raya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) tidak mengabaikan daerah pinggiran. Para wakil rakyat pun memastikan akan melakukan pengawasan agar infrastruktur merata.
"Wajar bila daerah Perkotaan didahulukan dalam pembangunan, mengingat jumlah penduduknya yang lebih padat. Tapi bukan berarti daerah pinggiran tidak mendapat porsi dalam pembangunan," papar Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, Sabtu (11/3/2023).
Politisi wanita yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Palangka Raya ini menekankan, ia dan rekan-rekannya di jajaran legislatif akan terus melakukan pengawasan terhadap pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkot setempat.
Selain itu Nenie bersama rekan-rekannya di DPRD Palangka Raya akan terus mendorong Pemkot setempat untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur seperti di Kecamatan Rakumpit dan sejumlah kelurahan lainnya yang lokasinya berada jauh dari perkotaan.
"Dengan meningkatkan infrastruktur di daerah pinggiran yang membuka akses ke Kota Palangka Raya, ini akan mendukung perkembangan perekonomian masyarakat secara merata," ungkapnya.
Sementara itu ia mengingatkan kepada para kontraktor saat mengerjakan proyek pembangunan milik pemerintah, harus memperhatikan kondisi cuaca maupun faktor lainnya yang mempengaruhi aktivitas pekerjaan pembangunan.
Nenie pun berpesan kepada para kontraktor agar wajib mengutamakan kualitas, karena jika pembangunan dilaksanakan secara asal-asalan, infrastruktur yang telah dibangun tidak akan bertahan lama dan pada akhirnya yang dirugikan adalah masyarakat.
"Kami selaku wakil rakyat akan terus berupaya mendorong dan mengawasi jalannya pembangunan infrastruktur seperti drainase, jalan, dan lainnya, yang dibangun baik di Kota maupun daerah pinggiran," pungkasnya.(ADV)
Reporter : Novita/Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)
