21 April 2025

Get In Touch

Menhan Puji Dukungan Pemerintahan Jokowi Terhadap Sektor Pertahanan

Presiden RI Joko Widodo didampingi Menhan Prabowo Subianto melakukan penyiraman hidung pesawat TNI Angkatan Udara C-130J-30 Super Hercules A-1339 yang diserahterimakan di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3/2023) -Ant
Presiden RI Joko Widodo didampingi Menhan Prabowo Subianto melakukan penyiraman hidung pesawat TNI Angkatan Udara C-130J-30 Super Hercules A-1339 yang diserahterimakan di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3/2023) -Ant

JAKARTA (Lenteratoday) -Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memuji dukungan Pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terhadap sektor pertahanan yang terbesar dalam sejarah.

Hal itu disampaikan Menhan selepas prosesi serah terima Pesawat TNI Angkatan Udara (AU) C-130J-30 Super Hercules A-1339 kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

"Dukungan pemerintah Pak Jokowi saya lihat dalam sejarah untuk pertahanan itu terbesar," kata Prabowo kepada awak media.

Pesawat Super Hercules tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan besar Pemerintahan Presiden Jokowi terhadap sektor pertahanan.

Ia mengatakan Indonesia secara keseluruhan telah menyepakati kontrak pengadaan lima unit Pesawat C-130J-30 Super Hercules hingga Januari 2024.

Selain satu unit pesawat yang baru saja diserahterimakan oleh Menhan kepada Panglima TNI, akan tiba lagi empat unit pesawat sejenis pada Juni, Juli, dan Oktober 2023, serta Januari 2024.

Kendati memperlihatkan dukungan besar, Menhan memahami bahwa pemerintah maupun Presiden Jokowi mempunyai program prioritas, terutama dalam penanganan COVID-19 sehingga memengaruhi anggaran pertahanan dalam beberapa tahun terakhir.

"Beliau punya prioritas. Kita kemarin mengalami COVID-19 yang sangat berbahaya, jadi prioritas beliau kita utamakan keselamatan rakyat," ujar Prabowo.

Sebagai informasi,  Anggaran Pertahanan dalam  APBN 2023 mencapai Rp134,3 triliun dengan perincian alokasi Rp55,6 triliun untuk TNI Angkatan Darat (AD), Rp23,7 triliun TNI Angkatan Laut (AL), Rp23,5 triliun Kemhan, Rp19,2 triliun TNI Angkatan Udara (AU), dan Rp12,08 triliun Markas Besar TNI.

Tinjau Herules

Presiden RI Joko Widodo meninjau pesawat baru TNI Angkatan Udara C-130J-30 Super Hercules sebelum menyaksikan serah terima alat utama sistem persenjataan (alutsista) teranyar itu dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

Prosesi serah terima dilaksanakan di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, di mana Presiden sempat meninjau kargo hingga kokpit pesawat yang baru tiba dari pabrikan Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat, di Tanah Air, pada Senin (6/3) kemarin lusa.

Sesudah peninjauan Presiden, Menhan menyerahkan secara simbolis kunci Pesawat TNI AU C-130J-30 Super Hercules A-1339 kepada Panglima TNI.

Prosesi dilanjutkan dengan penyibakan bendera satuan, pemecahan kendi, dan penyiraman hidung pesawat oleh Presiden Jokowi.

"Yang kita terima pada pagi hari ini pesawat yang sangat canggih. Saya sudah masuk, bisa mengangkut kalau pasukan yang komplet dengan parasut penerjun bisa 98, tapi kalau hanya pasukan (saja) bisa 128," kata Jokowi kepada awak media selepas prosesi serah terima Pesawat TNI AU -130J-30 Super Hercules A-1339.

Presiden menambahkan bahwa Super Hercules A-1339 memiliki kapasitas kargo yang lebih besar dibanding model-model terdahulu yang dimiliki Indonesia seperti C-130H, yakni seberat 19,9 ton.

"Artinya ini bagus untuk operasi militer maupun operasi nonmiliter bencana alam juga bisa. Bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia karena Pesawat Super Hercules ini bisa terbang 11 jam," kata Jokowi (*)

Sumber: Antara|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.