20 April 2025

Get In Touch

Kenduri Durian di Jombang, Hanya Butuh 30 Menit Sebanyak 2023 Durian Ludes

Ribuan orang memadati lapangan Wonosalam Jombang menghadiri Kenduri Durian (Kenduren) 2023, Minggu (5/3/2023) .(sutono)
Ribuan orang memadati lapangan Wonosalam Jombang menghadiri Kenduri Durian (Kenduren) 2023, Minggu (5/3/2023) .(sutono)

JOMBANG (Lenteratoday) - Sedikitnya 2.023 buah durian yang disusun pada kerangka bambu dan kayu berbentu gunungan besar ludesa dalam waktu sekitar 30 menit 'diperebutkan' ribuan warga, di lapangan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (5/3/2023).Tidak seperti sebelumnya, tahun ini pembagian durian dalam acara Kenduren 2023 berjalan lancar dan tertib. Hingga acara usai tidak ada laporan korban jiwa akibat terkena lemparan buah durian.

Memang ada beberapa warga yang tangannya cedera akibat berebut buah yang berduri tersebut, namun hanya luka ringan berupa lecet saja.

Gunungan besar dengan jumlah 2.023 buah itu amblas dalam hitungan sekitar 30 menit saja. Ditambah lagi ada 3 gunungan kecil dari perwakilan desa juga turut ludes jadi sasaran warga.

Mereka saling berebut dan berdesakan membuat pesta durian menjadi lebih seru.

Acara KenDuren Wonosalam merupakan tradisi tahunan masyarakat dari 9 desa di Kecamatan Wonosalam, meski selama dua tahun harus terhenti karena pandemi Covid-19.

Tradisi selamatan disertai acara berbagi durian gratis tersebut dilaksanakan sebagai ungkapan syukur atas melimpahnya hasil panen durian.  

Layaknya hajatan kenduri, Kenduren Wonosalam melibatkan masyarakat dalam penyediaan buah durian. Masyarakat dari 9 desa, setiap desanya membuat 1 buah tumpeng berisi durian serta beberapa jenis hasil bumi.

Ritual Kenduren Wonosalam dimulai dari arak-arakan 9 tumpeng dari kantor Kecamatan Wonosalam.  

Kesembilan tumpeng itu masing-masing diarak oleh puluhan warga dari 9 desa menuju lapangan Kecamatan Woosalam. Memasuki lapangan, 9 tumpeng berisi buah durian dan berbagai jenis hasil bumi diletakkan terpisah mengelilingi sebuah tumpeng raksasa.

Bupati Jombang Mundjidah Wahab berharap KenDuren Wonosalam bisa menjadi ikon andalan bagi Jawa Timur (Jatim).

"Kenduren ini akan menjadi ikon Kabupaten Jombang dan kami berharap kenduren ini bisa menjadi event andalan bagi Jawa Timur," kata Mundjidah Wahab kepada awak media, Minggu (5/3/2023).

Pihaknya mengapresiasi perjuangan panitia yang bisa menggelar event besar dengan sangat luar biasa dan sukses berjalan dengan tertip serta aman terkendali.

"Alhamdulillah perayaan kenduren tahun 2023 sangat luar biasa dan patut kami apresiasi. Pasalnya, mulai dari awal hingga akhir bisa berjalan tertip. Jadi mulai sambutan hingga doa baru dibagikan duriannya," terang politisi PPP itu.

Selain itu, pihaknya juga akan terus mengupayakan agar durian lokal khas Wonosalam bisa terus lestari dan dikembangkan ke komoditas petani yang ada di Jombang yakni dengan pemberian bibit durian.

"Pasti akan kami kembangkan yaitu dengan membagikan bibit gratis yang akan diakomodasi oleh Dinas Pertanian," jelasnya.(*)

Reporter: sutono / Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.