
ANKARA (Lenteratoday)- Meski secara resmi pencarian korban dihentikan di beberapa kota, tapi petugas dan masyarakat Turkiye masih terus menyisir berbagai gedung yang runtuh akibat gempa dahsyat. Data terbaru, Jumlah korban tewas akibat gempa amencapai 50 ribu jiwa. Data ini berdasarkan update pada Jumat (24/2/2023) malam.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (25/2/2023) Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) mengatakan, jumlah korban tewas di Turkiye akibat naik menjadi 44.218 orang. Sedangkan jumlah korban tewas di Suriah mencapai 5.914 orang.
Untuk diketahui, Turkiye diguncang gempa 7,8 magnitudo pada Senin (6/2). Gempa berpusat di Provinsi Osmaniye.
Pemerintah Indonesia melalui BNPB telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Turkiye.Bantuan itu terdiri dari Emergency Medical Team (EMT), bantuan awal logistik dan peralatan.
Menko PMK Muhadjir Effendy memastikan pemerintah Indonesia akan terus mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Turkiye hingga fase rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa.
"Kita juga akan terus membantu sampai tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, tentu saja itu apabila diperlukan oleh pemerintah Turki, dan tadi pemerintah Turkiye juga berharap memang kita juga masih ambil peran pada saat tahap berikutnya itu," kata Muhadjir dalam keterangannya pekan lalu.
Muhadjir mengatakan, dirinya telah bertemu dengan Menteri Kesehatan Turki untuk memastikan seluruh bantuan dari pemerintah Indonesia, baik berupa bantuan personel maupun medis, diterima dengan baik. Demikian juga dengan bantuan logistik, peralatan, hingga makanan bagi para korban gempa.
Menurut Muhadjir, operasi SAR dan kemanusiaan di Turkiye dan Suriah merupakan operasi terbesar yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia di luar negeri.
"Ini adalah operasi SAR dan humanitarian, operasi kemanusiaan terbesar yang pernah kita lakukan dengan lengkap dan sudah kita kirim empat pesawat untuk mengirim baik untuk Turkiye maupun Suriah dan kita akan berlanjut untuk bantuan-bantuan berikutnya," pungkasnya.(*)
Sumber:reuters,rls /Editor: widyawati