20 April 2025

Get In Touch

Pemkab Pacitan Usulkan Nama "Jogo Jagat" untuk Gunung Bawah Laut

Gambaran gunung yang ditemukan di dalam laut pantai wilayah Pacitan Jawa Timur, tinggi 2.300 m pada kedalaman 6.000 m. Foto: net2netnews
Gambaran gunung yang ditemukan di dalam laut pantai wilayah Pacitan Jawa Timur, tinggi 2.300 m pada kedalaman 6.000 m. Foto: net2netnews

PACITAN (Lenteratoday) - Penemuan gunung bawah laut di perairan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur menjadi pembahasan menarik. Salah satunya adalah penamaan dari gunung yang berada di barat daya Kabupaten Pacitan itu.

Gunung bawah laut ini diidentifikasi Badan Informasi Geospasial (BIG) memiliki ketinggian sekitar 2.300 meter dari dasar laut. Gunung itu berjarak sekitar 200 kilometer di barat daya Kota Pacitan. Puncak gunung ini sekitar 3-4 kilometer dari permukaan air laut.

Terkait penamaan, Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur mengusulkan agar gunung bawah laut itu diberi nama "Jogo Jagat", Harapannya, keberadaannya memberi kebaikan bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar.

"Ya, (usulan) nama itu kami sampaikan saat diundang pertemuan via zoom. Kemudian diminta menyampaikan usulan nama (gunung bawah laut)," kata Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji di Pacitan, dilansir antarajatim, Senin (20/2/2023).

Nama Jogo Jagat sengaja dipilih karena mengandung doa dan makna filosofi tinggi. Kata "Jogo" yang diambil dari bahasa Jawa memiliki makna harfiah dengan menjaga, sedangkan kata "Jagat" berarti bumi/dunia atau dalam pemaknaan lebih luas memiliki identifikasi alam semesta.

"Doa kita semua (keberadaan) gunung ini tidak akan membawa dampak yang tidak baik. Sebaliknya, harapan kita semua gunung ini bisa menjaga Pacitan, menjaga Jawa, menjaga Indonesia, dan dunia dari musibah, marabahaya dan sebagainya," kata bupati muda yang akrab disapa Aji ini.

Apabila usulan tersebut disetujui, nama itu akan menjadi sesuatu yang monumental bagi Pacitan. Terutama dalam memperkaya khazanah alam Pacitan.

Temuan gunung bawah laut di barat daya Pacitan juga memperpanjang daftar nama gugusan pegunungan di daerah yang juga tanah kelahiran Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Aji pun mengimbau masyarakat untuk berpikir positif terhadap kemunculan gugusan gunung di dasar laut barat daya Pacitan itu. Tidak perlu khawatir berlebihan, sebab sejauh ini belum ada penelitian yang menunjukkan potensi bahaya dari aktivitasnya.

Sebaliknya dari kacamata kemaritiman, kawasan gunung bawah samudera dapat menjadi habitat binatang laut yang lestari.

"Mungkin juga dengan gunung ini maka ikan-ikan jadi terlindungi, lebih banyak, dan sebagainya. Jadi kita khusnudzon. Kan selama ini kita kan memang hidup di kawasan pegunungan," ucapnya.

Tak sekadar mengusulkan nama, Aji mengaku sudah berkomunikasi secara dengan koleganya di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hal itu berkaitan dengan tindak lanjut penelitian terhadap fenomena alam di Selatan Jawa itu. Hanya saja koordinasi yang dilakukan baru bersifat informal. (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.