20 April 2025

Get In Touch

UNP Kota Kediri Dilengkapi Rusun Khusus Mahasiswa Luar Jawa

Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak (batik kuning) didampingiAsisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri Ferry Djatmiko (dua dari kanan) saat meninjau fasilitas Rusun UNP.
Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak (batik kuning) didampingiAsisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri Ferry Djatmiko (dua dari kanan) saat meninjau fasilitas Rusun UNP.

KEDIRI (Lenteratoday)-Selain rumah susun (Rusun) Dandangan, Kota Kediri memiliki satu lagi kompleks rusun, yakni Rusun Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri. Tambahan rusun ini adalah kerjasama Pemkot Kediri dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan dan UNP.

Rusun UNP diperuntukkan bagi mahasiswa universitas tersebut dari luar Jawa. Rusun yang berada di kawasan kampus UNP Kediri ini dibangun dengan luas bangunan 650 m² dan ketinggian dua lantai serta memiliki 14 kamar yang dapat menampung 52 mahasiswa.

Rusun tersebut diresmikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama Rektor UNP Kediri, PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa 4 Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri, DPRD Kota-Kab Kediri, Senin (20/2/2023)

Dihibahkannya rusun ini menurut PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa 4 Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Made Widiadnyana Wardiha merupakan tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo.

Dimana diminta memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri-mahasiswa, agar mereka lebih fokus belajar untuk prestasi.

"Pembangunan rusun lembaga pendidikan diharapkan bisa membantu para pelajar mendapatkan hunian layak selama proses belajar mengajar sehingga diharapkan mencetak SDM unggul dan berakhlak mulia,” katanya.

Sementara itu, Wagub Jawa Timur saat meresmikan rusun UNP Kediri mengatakan Kediri merupakan kawasan mataraman atau kawasan timur lingkar wilis yang sangat strategis, terlebih saat ini tengah dibangun bandara dan jalan tol Kertosono-Kediri dan Kediri-Tulungagung.

Universitas, termasuk UNP Kediri juga menjadi salah satu ekosistem kemajuan wilayah mataraman. "Kami sangat senang dengan ekspansi kampus UNP Kediri ini, dengan akan dibangunnya gedung perkuliahan baru dengan 7 lantai serta dukungan Kementerian PUPR yang telah membangun rusun bagi mahasiswa luar pulau,"ujar Emil.

Emil berharap dengan adanya rusun kampus ini dapat menjadi asimilasi budaya yang baik bagi generasi muda di Kota Kediri. "Ini luar biasa penting untuk membangun ekosistem, memperluas pergaulan dan mengenal lebih jauh tentang kultur daerah lain,"ungkap Emil.

Pembangunan rusun ini tak hanya mendapat apresiasi dari Wagub Jawa Timur tapi juga dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri Ferry Djatmiko.

Menurut Ferry pembangunan rusun ini akan menambah daya tarik calon mahasiswa dari luar pulau untuk datang dan berkuliah di Kota Kediri. "Disini ada dampak ekonomi juga akan dirasakan, baik itu bagi UNP Kediri, Pemkot Kediri ataupun masyarakat sekitar," ujarnya.

"Kita akan terus bersinergi dengan universitas, sekolah, dan berbagai pihak terkait untuk memajukan dan mengembangkan Kota Kediri. Terlebih untuk menghadapi operasional bandara dan jalan tol dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat di bidang pendidikan," imbuhnya.

Dikesempatan yang sama, Rektor UNP Kediri Zainal Afandi menuturkan saat ini mahasiswa UNP Kediri berasal 105 kota dan kabupaten di Indonesia, paling barat dari Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat dan paling timur dari Kabupaten Papua.

"Rusun ini memang kita prioritaskan untuk mahasiswa dari luar pulau, mengingat kapasitasnya yang hanya menampung 52 mahasiswa," terangnya.

Menurutnya rusun ini hanya disediakan di 1 tahun pertama saat mereka masuk UNP Kediri. Hal itu bertujuan membantu mahasiswa dari luar Jawa untuk dapat beradaptasi dengan Kota Kediri. "Dengan ada di asrama kita akan bantu mereka dapat beradaptasi lebih cepat dan dapat lebih konsentrasi dalam belajar di awal masa perkuliahan," ungkapnya.

Adapun fasilitas setiap kamar rusun yang dibangun telah dilengkapi aliran listrik, air bersih, tempat tidur 2 tingkat, lemari, meja belajar, dan kursi belajar. (*)

Reporter: Gatot Sunarko/Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.