Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya terus melakukan upaya dalam merayu pasien yang terkonfirmasi covid-19 untuk melakukan rawat inap di rumah sakit. Ada beberapa cara di gunakan mulai dari tokoh masyarakat hingga menggunakan polisi wanita.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Eddy Christijanto mengatakan dalam proses membujuk pasien adalah gampang-gampang susah. Sebab satu orang dengan yang lainnya berbeda.
“Hingga saat ini sudah ada 24 yang positif tapi OTG yang sudah mau di rawat inap. Kami punya tim dengan satpol pp dengan camat kita turun untuk menyadarkan mereka, memang perlu seni tersendiri untuk menyadarkan mereka,” ujarnya.
Eddy menjelaskan jika tidak bisa menggunakan tokoh masyarakat pihak melakukan komunikasi dengan bos tempat dimana bekerja.
“Ada juga yang melalui partai politik, kita komunikasi dengan pimpinan parpol ini kita menjelaskan tugasnya menyelamatkan orang-orang yang terkonfirmasi, kita bukan menyiksa kok. Orang terkena corona itu bukan aib dan harus disembuhkan dan alhamdulilah pimpinan partai paham,” jelasnya.
Eddy mengatakan dalam kasus yang ada dilapangan ada terjadi kepada satu keluarga. Akan tetapi mereka paham dan mau melakukan rawat inap. (ard)
.jpg)
.jpg)
