
Sidoarjo - Paska disepakatinya perpanjangan PSBB Surabaya Raya hingga 25 Mei 2020. Sejumlah evaluasi pun disiapkan oleh pihak stekholder setelah melihat angka sebaran kasus Covid-19 di Sidoarjo ternyata masih tinggi. Kemarin (9/5/2020) saja, terjadi penambahan 18 pasien positif covid-19.
Ketua Panitia Kerja (Panja) Pengawas tim gugus tugas Covid-19 DPRD Sidoarjo, Choirul Hidayat mengatakan bahwa Panja akan melakukan koordinasi dengan gugus tugas berkenaan dengan evaluasi PSBB tahap pertama di Sidoarjo.
“Besok kami atur jadwal di internal panja untuk mengadakan koordinasi lebih lanjut dengan gugus tugas berkenaan dengan evaluasi PSBB tahap pertama,” katanya kepada lenteratoday, Sabtu (9/5/2020) Malam.saat dihubungi melelui pesan singkat.
Anggota DPRD dari F- PDIP itu meyebut banyak yang harus dievaluasi khususnya berkenaan dengan Perbup 32/2020. Hal itu dinilai penting untuk menekan angka sebaran Covid-19.
“Syukur-syukur dilakukan peninjauan kembali khususnya pasal 11 dari Perbup No. 32 Tahun 2020,” paparnya.
Hidayat menekankan, bahwa demi menekan angka sebaran, seharusnya ada perlakuan khusus bagi daerah atau desa yang angka pasien positifnya terbilang tinggi. Tidak hanya itu, peranan dari relawan di tingkat desa juga penting sebagai langkah edukasi untuk penyadaran masyarakat.
“Relawan dan tokoh masyarakat di desa juga harus ikut andil dalam mengampanyekan kegiatan sesuai SOP kesehatan. Tanpa ada kesadaran dari masyarakat, hampir mustahil untuk menekan angka sebarannya, ujarnya.
Ia juga menambahkan, seharusnya ada perlakuan khusus bagi daerah daerah yang comfirm nya tinggi, serta ada perbedaan perlakuan antara yang merah dan orange maupun hijau" pungkasnya. (pin)