08 April 2025

Get In Touch

Pantau Tumbuh Kembang Balita, Simak Pentingnya Bulan Timbang di Posyandu

Proses penimbangan balita di Posyandu Desa Tulungrejo dalam rangka Bulan Timbang, di bulan Februari
Proses penimbangan balita di Posyandu Desa Tulungrejo dalam rangka Bulan Timbang, di bulan Februari

BATU (Lenteratoday) – Melalui program Bulan Timbang di bulan Februari ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu mengajak masyarakat untuk senantiasa memantau tumbuh kembang balita, lewat posyandu-posyandu yang telah disediakan di masing-masing desa.

“Bulan timbang itu dilakukan setiap bulan. Di bulan Februari ini ada pembagian vitamin A juga. Jadi, kami menghimbau agar masyarakat yang mempunyai anak usia balita, untuk membawa balitanya ke posyandu setiap bulan. Supaya terpantau tumbuh kembangnya,” ujar Kepala Dinkes Kota Batu, Kartika Trisulandari, saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, Kamis (9/2/2023).

Kartika mengatakan, dalam posyandu nantinya masyarakat juga akan dibekali dengan ilmu-ilmu baru terkait dengan makanan bergizi untuk balita. Salah satunya yakni sosialisasi program Isi Piringku. Dimana dalam porsi Isi Piringku, Kartika menyebutkan lebih banyak memanfaatkan protein hewani. Sebab hal tersebut telah sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI).

“Selain itu, tak lepas dari salah satu intervensi spesifik pemenuhan nutrisi dalam penanganan stunting. Jadi ini penting, bagaimana untuk mengenalkan anak-anak kepada protein hewani,” tambahnya.

Kegiatan Posyandu di Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu

Lebih lanjut, Kartika menyebutkan sebanyak 11.500 balita di Kota Batu ditargetkan untuk dapat ikut serta dalam pelaksanaan Bulan Timbang di Februari ini. Oleh karenanya, ia menghimbau agar masyarakat terutama para ibu untuk dapat mendatangi posyandu-posyandu yang tersebar di Kota Batu.

“Kami ada 189 posyandu. Paling banyak di kecamatan Batu, itu ada sebanyak 90 posyandu,” serunya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Bumiaji, Kota Batu, Kartini Kristalina menambahkan, dengan mengikuti Bulan Timbang di bulan Februari ini maka balita juga akan mendapatkan vitamin A yang sangat dibutuhkan untuk tubuh.

“Sasaran untuk di bulan ini kita memang mengharapkan masyarakat hadir untuk menimbangkan balitanya. Supaya kami tahu tinggi badan dan berat badan secara keseluruhan. Kemudian untuk menentukan stunting, lebih efektif ketika semuanya datang,” ungkap Kartini.

Kepala Puskesmas Bumiaji, dr. Kartini Kristalina

Pentingnya Bulan Timbang juga diungkap oleh Kartini. Menurutnya, jika terdapat masyarakat yang tidak bisa hadir membawa balitanya ke posyandu. Maka pihak kader posyandu akan melakukan jemput bola hingga melakukan sweeping untuk menjangkau dan memastikan, bahwa seluruh balita di Kota Batu telah melaksanakan penimbangan dan pengukuran berat badan.

“Jadi sama kader dijemput. Kemudian dari desa Bumiaji kemarin sampai bersurat ke kader agar masyarakat dapat hadir ke posyandu. Jadi itu salah satu langkah untuk mengingatkan masyarakat yang mempunyai balita bahwa program ini sangatlah penting,” urainya.

Disisi lain, Kartini juga menambahkan pernyataan Kadinkes Kota Batu terkait dengan vitamin A. Menurutnya, dengan diberikannya vitamin A pada balita. Maka akan membantu pertumbuhan dan penglihatan mata bagi para balita.

“Yang isinya salah satunya untuk pertumbuhan, kemudian penglihatan mata. Karena memang banyak masyarakat yang misalnya tidak suka makan sayur, maka kita bisa memberikan lewat vitamin A itu,” sebutnya.

Diakhir, Kartini menyampaikan pentingnya masyarakat untuk dapat memanfaatkan Bulan Timbang di bulan Februari ini, untuk tumbuh kembang si buah hati.

“Jangan merasa ketika balita dikategorikan sangat pendek atau pendek, itu tidak bisa ditangani. Tapi, dengan kita deteksi dini, maka segera kita bisa lakukan intervensi. Dan yang paling penting, balita-balita bisa mendapatkan gizi seimbang terutama memang untuk penurunan angka stunting adalah dari protein hewani,” tukasnya.

Disisi lain, perwakilan Kader Posyandu Desa Tulungrejo, Sunarni mengatakan, untuk dapat menarik masyarakat dalam membawa balitanya untuk melakukan penimbangan di posyandu. Pihaknya melakukan berbagai upaya. Yakni, melalui sosialisasi lewat Whatsapp dan melalui pertemuan RT.

Dikatakannya, dengan mengikuti Bulan Timbang di Posyandu pada bulan Februari ini. Masyarakat juga akan diajarkan bagaimana mengolah makanan berprotein hewani yang bergizi dan tidak monoton serta menarik bagi balita.

“Kemarin kita memberikan menu Isi Piringku Dimsum Lele, untuk kulitnya kita buat dari campuran daun kelor. Karena kan yang paling utama adalah protein hewani. Kesehatan anak-anak ini kan sangat penting. Jadi diharapkan agar masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah, salah satunya seperti posyandu,” tegasnya.

(ADV Diskominfo Kota Batu)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.