08 April 2025

Get In Touch

Turunkan Angka Stunting, Pemkot Batu Gencar Sosialisasi Program 'Isi Piringku'

Situasi di Posyandu Durian, Desa Tulungrejo, Kota Batu.
Situasi di Posyandu Durian, Desa Tulungrejo, Kota Batu.

BATU (Lenteratoday) – Melalui program 'Isi Piringku', Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu terus berupaya untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya. Program tersebut diwujudkan dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk memahami bagaimana porsi makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi.

Kepala Puskesmas Bumiaji, dr. Kartini Kristalina mengatakan, sosialisasi Isi Piringku bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama ibu-ibu yang datang ke Posyandu Durian, Desa Tulungrejo, Kota Batu.

“Kali ini kita memberikan edukasi kepada Ibu-ibu yang datang ke Posyandu untuk memberikan porsi makan yang sesuai kepada anak, terutama tentang protein hewani,” ujar dr. Kartini, ditemui pada kesempatan tersebut, Selasa (7/2/2023).

dr. Kartini menjelaskan, dalam porsi 'Isi Piringku' harus terdiri dari makanan pokok yang kaya akan sumber karbohidrat. Yakni dengan porsi 2/3 dari setengah piring. Kemudian dilengkapi dengan lauk pauk dengan porsi 1/3 dari setengah piring. Untuk setengah piring lainnya diisi dengan proporsi sayur-sayuran dengan porsi 2/3 dan buah-buahan dengan porsi 1/3.

“Protein hewani tidak harus dari bahan makanan yang mahal, tetapi banyak sekali sumber protein disekitar masyarakat yang bisa di konsumsi untuk melengkapi gizi pada makanan. Misalnya seperti lele dan telur,” imbuh dr. Kartini.

Diakhir, Kartini menekankan bahwa dengan makan sehat sesuai pada program Isi Piringku, maka kebutuhan gizi dari balita akan terpenuhi. “Jadi porsi makan sehat Isi Piringku tidak hanya membuat kenyang, tetapi juga memastikan tubuh sehat dan cukup gizi,” tukasnya.

Sementara itu, salah satu ibu balita Posyandu Durian, Nuril mengatakan, sosialisasi ini sangat bermanfaat, dikarenakan pada usia anaknya yang menginjak 17 bulan ini. Dirinya mengaku mulai kesusahan memberikan nutrisi makanan yang bisa diterima oleh anak.

“Tadi ada penyuluhan memberikan makanan bayi agar bayinya suka makan, nanti saya akan coba buat resep yang tadi ditunjukkan,” cetus Nuril.(*)

Reporter: Santi Wahyu/ Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.