
KEDIRI (Lenteratoday) -Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar minta kepada mahasiswa yang akan menjalani KKN Tematik mampu memberikan insight (wawasan) untuk melihat berbagai potensi kelurahan secara detail. Insight tersebut harus bisa diaplikasikan dan diterapkan, terutama terkait keberadaan bandara dan jalan tol.
Hal itu disampaikan wali kota kepada mahasiswa peserta KKN tematik Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri 2023 di Kampus I UNP Kediri, Senin (6/2/2023). Sebanyak 1.035 mahasiswa UNP akan menjalani KKN selama satu bulan di 46 kelurahan di Kota Kediri.
"Alhamdulillah kita bisa berkolaborasi bersama yakni kolaborasi antara Pemkot Kediri dan UNP Kediri. KKN ini berbeda dari KKN sebelumnya dimana kalian menjalani KKN tematik. Jadi kalian mesti melihat lebih detail di setiap kelurahan nanti," ujarnya.
Ditambahkan bukan hanya wawasan, menurut Abdullah Abu Bakar masih banyak juga PR bagi pemerintah yang mungkin mahasiswa bisa bantu menyelesaikan. Seperti pemberdayaan masyarakat, stunting, dan juga kemiskinan.
Walikota Kediri berharap KKN tematik yang dijalani mahasiswa ini dapat menjadi pengalaman yang luar biasa. Dimana dalam KKN ini, mahasiswa akan melihat langsung realita yang ada di masyarakat. Mahasiswa juga harus bisa menempatkan diri, karena di masyarakat akan menemukan banyak karakter.
Rektor UNP Kediri Zainal Afandi menjelaskan setelah menjalani kuliah selama 7 semester, mahasiswa harus melaksanakan salah satu pilar pendidikan. Yakni learning together atau belajar bersama di masyarakat. Tahun ini, sejalan dengan Kampus Merdeka, UNP Kediri melakukan KKN Tematik.
Salah satu program Kampus Merdeka adalah membangun desa melalui KKN Tematik. "Alasan kita memilih KKN di Kota Kediri adalah pertama kita harus berkontribusi terhadap kota dimana kampus kita berada. Kedua karena Kota Kediri merupakan daerah yang menjalin kerjasama dengan Kemendikbudristek tentang magang bersertifikat," jelasnya.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH