PALANGKA RAYA (Lenteratoday)-Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita, meminta kepada pemerintah agar bisa mengkaji ulang usulan kenaikan BPIH. Harapan ini terkait rencana Kementerian Agama (Kemenag) yang mengusulkan kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1444H/2023M.
"Semoga bisa dipertimbangkan, karena ini akan menjadi dilema dan membebani bagi para calon jemaah haji," papar Ruselita, Senin (6/2/2023).
Seperti diketahui, rencana kenaikan BPIH tersebut dari semula yang dibayarkan calon jamaah haji pada tahun 2022 sebesar Rp 39 juta, naik menjadi Rp69 juta di 2023.
"Tentunya harapan para calon jemaah haji saat mendapat giliran berangkat haji, mereka hanya tinggal menambah sedikit dari BPIH tersebut," ungkap Ruselita.
Selanjutnya ia mengingatkan, hal lain yang harus dipertimbangkan yaitu kondisi ekonomi masyarakat yang saat ini belum pulih sepenuhnya akibat pandemi COVID-19.
Dia berpesan kepada para calon jamaah haji yang dijadwalkan akan berangkat tahun ini, untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dan benar- benar menjaga kesehatannya.
"Semoga usulan kenaikan BPIH dapat dipertimbangkan pemerintah, sehingga calon jemaah haji tidak terbebani dan dapat menunaikan ibadah haji dengan khusyu serta tanpa kendala," pungkasnya.(*)
Reporter : Novita /Editor: Widyawati
.jpg)
.jpg)
