20 April 2025

Get In Touch

Gandeng UMKM, Pemkot Surabaya Kolaborasi Bersama Tangani Covid-19

Gandeng UMKM, Pemkot Surabaya Kolaborasi Bersama Tangani Covid-19

Surabaya- Pandemi Covid-19 rupanya telah membuat sektorekonomi dan dunia usaha di Indonesia begitu terpukul. Terutama bagi pelakuUsaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang kelimpungan dalam menjalankanbisnisnya. Namun di Kota Pahlawan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya rupanyatak tinggal diam.

Pelaku UMKM di Surabaya turut diberdayakan, mereka diajakberkolaborasi bersama pemkot dalam upaya mengantisipasi dan menangani pandemiCovid-19. Mulai dari pembuatan masker, alat pelindung diri (APD) seperti bajuhazmat dan face shield, hingga produk olahan makanan yang kemudian disalurkankepada warga terdampak Covid-19.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya, WiwiekWidayati mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, Pemkot Surabaya terus berupayabagaimana memberdayakan UMKM. Apalagi situasi saat ini sektor ekonomi dan duniausaha berdampak begitu besar. "Karena itu kita juga terus mencarikansubstitusinya, bagaimana mereka masih tetap produksi, dan produksi itu bisatetap menghasilkan," kata Wiwiek di Balai Kota Surabaya, Jum’at(08/05/2020).

Karena itu, pihaknya melibatkan UMKM untuk mendukung pemkotdalam upaya penanganan Covid-19. Mereka dilibatkan dalam pembuatan alatpelindung diri seperti masker dan baju hazmat, hingga berbagai produk olahanmakanan. "Jadi kemarin mereka itu kita libatkan dalam pembuatan masker,APD, baju hazmat. Kita juga libatkan dalam pembuatan abon, pembuatan keringtempe dan sebagainya," katanya.

Wiwiek merinci, untuk produk kering tempe, pemkot melibatkanhampir 165 UMKM. Sedangkan abon, ada sekitar 10 UMKM, dan sambal pecel 49 UMKM.Di samping itu, ada pula UMKM yang dilibatkan dalam pembuatan APD dan maskerkain. "Untuk pembuatan APD itu ada 11 UKM, sedangkan masker, kurang lebihada 41 UKM," katanya.

Salah satu owner UMKM di Surabaya adalah Ida SriSetyaningsih. Owner UMKM Makmur Sari Surabaya ini mengaku, jika pandemiCovid-19 berdampak besar bagi produksi sambal pecelnya. "Pandemi Covid-19ini memang sedikit banyak juga mempengaruhi produksi kita," kata Idasapaan lekatnya.

Namun, Ida mengaku bersyukur. Pasalnya, pemkot mengajak Idauntuk berkolaborasi bersama dalam upaya menangani Covid-19. Alhasil, meski ditengah pandemi Covid-19, produk sambal pecelnya masih tetap berjalan danmenghasilkan. “Saya senang sekali bisa berpartisipasi mendukung program walikota di tengah pandemi ini," kata dia.

Terlebih, usaha yang dijalankan Ida di kawasan PerumahanGunung Sari Indah blok F/14 Surabaya ini rupanya juga menjadi tumpuan bagiwarga di sekitarnya. Saat ini, tetangga di sekitar ikut diberdayakan dalammendukung produksi sambal pecel pesanan pemkot untuk selanjutnya disalurkankepada warga terdampak Covid-19. "Alhamdulillah saya bisa memberdayakantetangga-tetangga di sekitar. Karena dampak Covid-19 ini mereka tidak aktif ditempat kerjanya," ungkap dia.

Hal yang sama juga dialami Owner UMKM Joana Cookies, MonicaHarijati. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya pesanan makanan abon dariPemkot Surabaya. Setiap harinya orderan dari pemkot ini kian bertambah. “Sampaihari ini pemkot melalui Disdag sudah pesan sekitar 400 kilogram,” kata Monica.

Monica menjelaskan, setiap harinya dia yang dibantuanak-anaknya itu, mampu menyelesaikan kurang lebih 100 kilogram abon. “Selaindibantu anak saya, kami mengerjakan ini juga secara berkelompok,” katanya.

Namun begitu, Monica juga mengakui, sebelum mendapatorderan, omzet jualannya menurun drastis, terlebih dampak dari pandemiCovid-19. Namun, tanpa menunggu lama, ia pun bergegas untuk lebih mengaktifkanpenjualannya dengan memanfaatkan digital marketing. “Kita harus bangkit dengancara yang beda. Akhirnya muncul ide baru dengan mengaktifkan online,” jelasnya.

Untuk saat ini, Monica mengaku jika usahanya mulai bangkitkembali. Selain penjualan, ia pun juga sibuk melakukan workshop secara onlineagar terbebas dari keterpurukan ini. “Ya sebelumnya terima kasih sekali kepadaPemkot Surabaya karena selalu memberi semangat dan jeli melihat ketangguhanyang kami kerjakan,” pungkas dia (ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.