MALANG (Lenteratoday) – Sebanyak 13 seniman Malang Raya yang telah memiliki kiprah nasional, internasional, maupun seniman pendatang baru berkolaborasi dengan Rays Hotel UMM untuk menampilkan karya-karyanya dalam pameran bertajuk “MOM3NT”.
“Ini lebih merujuk pada momen untuk menghadirkan seniman-seniman yang selama ini diakui keberadaannya dalam dunia seni. Baik secara nasional maupun internasional. Dan beberapa seniman ’emerging’, dengan beragam corak gaya, teknik maupun media dalam mengekspresikan gagasan,” ujar kurator karya dalam pameran MOM3NT, Akhmadi Budi Santoso, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (28/1/2023).
Menurut Leck Budi, sapaan akrab kurator seni tersebut. Tidak ada tema khusus yang dimuat dalam pameran, yang diadakan sebagai rangka memperingati hari jadi ke-3 Rays Hotel UMM ini. Hanya saja, menurutnya pemilihan seniman didasarkan kepada mereka yang telah memiliki gaya atau media yang beragam, di dalam mengekspresikan gagasannya.
“Cuma kebetulan kami sebagai pihak kordinator mengajak seniman-seniman yang memang mempunyai gaya atau media yang beragam. Kayak ada karya patung dari kayu, ada yang bentuk diorama, ada yang bentuk toys jadi 3 dimensinya. Terus dua dimensi,” jelasnya.
Juga, sambugnya, terdapat karya-karya yang menggunakan cat air, yang dalam pengaplikasiannya tidak lagi menggunakan cara konvensional. Hingga karya-karya foto realis, serta abstrak dari para seniman.
“Gaya seni pada dasarnya adalah cara seniman menggambarkan subjeknya dan bagaimana seniman mengekspresikannya. Jadi gaya itu ditentukan oleh karakteristik yang menggambarkan karya seni. Seperti cara seniman menggunakan bentuk, warna dan komposisi serta masih banyak lagi,” tuturnya.
Untuk diketahui, 13 seniman tersebut diantaranya Bambang BP, Bhekti Hermawanto, Dadang Rukmana, Friski Jayantoro, Gatot Kumaidi, Gatot Pujiarto, Isa Anshory, Novantry S, Osyandha Ramadhanna, Suwandi Waeng, Wibi Wardhani, dan Victor Syahrul Akbar.
“Kan jarang ini kebetulan seperti Gatot Pujiarto, Isa, Fajar, itu kebetulan sekali mereka pameran barengan gitu. Mereka kayak yang lebih di luar Kota Malang. Terus kayak Mas Dadang, itu lebih banyak pameran sendiri di Jakarta. Gatot juga malah lebih banyak pameran diluadi luar negeri daripada di Indonesia,” urainya.
Lebih lanjut, saat tiba di lokasi pameran yang bertempat di Relief Gallery, Lantai 1 Rays UMM Hotel, Jl. Sengkaling No.1, Dau, Kabupaten Malang. Penikmat seni akan disuguhkan setidaknya 15 karya seni lukis hingga karya 3 dimensi. Mulai dari karya yang mengusung tema naif, milik seniman muda, Victor Syahrul Akbar. Hingga seni lukis milik Suwandi Waeng, yang berjudul Ruang Merah.
“Jadi, kalau Ruang Merah itu karyanya Wandi. Dianalogikan tanaman seperti proses hidup manusia. Kadang kan kita perlu menerobos garis kebenaran untuk memaknai sesuatu. Kita juga sebagai manusia pada dasarnya perlu ruang bebas untuk bisa tumbuh dan berkembang,” tandasnya.
Sebagai informasi, pameran MOM3NT digelar mulai dari tanggal 23 Januari 2023 hingga 23 Februari 2023. Pengunjung yang ingin melihat hasil karya dari para seniman tersebut dapat langsung mengunjungi galeri yang dibuka setiap hari. Mulai dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
